Ogan Ilir
27 Orang 'Lelaki Hidung Belang', Wanita 'Kupu-Kupu Malam' Serta Mahasiswa Diamankan Anggota SatpolPP Ogan Ilir
Sebanyak 27 orang lelaki hidung belang, wanita kupu-kupu malam serta mahasiswa yang diduga melakukan perbuatan mesum di kos-kosannya diamankan puluhan anggota SatpolPP dan Damkar Pemkab Ogan Ilir, Sabtu (17/7/2021). Anggota SatpolPP tersebut melakukan operasi non yustisi sejak Jumat (16/7/2021) malam pukul 21.00 wib hingga Sabtu (17/7/2021) pukul 02.00 wib dini hari
Pantauan, puluhan anggota SatpolPP dan Damkar tersebut diawali menyisir dan mengimbau pengunjung cafe atau rumah makan di Jalan Simpang Nusantara Inderalaya, kemudian ke Pondok Kopi Inderalaya. Kemudian mereka juga melakukan razia ke cafe remang-remang yang berada di sepanjang Jalinsum Desa Bakung Kecamatan Inderalaya Utara- perbatasan Segayam Muaraenim serta kos-kosan yang berada di depan Gedung LPMP Inderalaya. Hasilnya sebanyak 27 orang lelaki hidung belang, wanita kupu-kupu malam serta mahasiswa yang diduga melakukan perbuatan mesum di kos-kosannya diamankan.
"Kita melakukan giat dalam rangka penertiban berdasarkan Perbub No 63 tahun 2020 tentang adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat Ogan Ilir (OI) bebas dari covid-19. Penegakan perda no 4 tahun 2019 tentang operasional tempat hiburan dan Perda no 34 tahun 2005 tentang pemberatasan maksiat. Kita juga berharap masyarakat OI tetap menjaga kesehatan, banyak berdiam diri di rumah, tafakur, berdoa, makan yang bergizi untuk menghindari dan memininalisir penyebaran virus corona,"kata Sekretaris SatpolPP dan Damkar Pemkab OI Hobyandar S (Obi),didampingi Kabid Tibum, Kabid Linmas, Kabid Perda, Fungsional SatpolPP Ahli Madia Imtihana,, Kasi Satpolpp Prata Angga, Sabtu (17/7/2021) dinihari
Disebutkan Hobyandar S mereka yang diamankan dini hari sudah diperiksa KTP dan dimintai keterangan untuk selanjutnya diberikan nasehat dan pembinaan agar tidak lagi mengulangi perbuatannya. Selain itu dia juga mengingatkan agar masyarakat OI tetap memperhatikan prokes guna meminimalisir penyebaran virus corona. #prima
