Ogan Ilir

Pihak Rektorat Unsri Buka Suara Tanggapi Kabar Pelecehan Diduga Mahasiswi oleh Oknum Dosen

Inderalaya

Pihak Rektorat Universitas Sriwijaya (Unsri) akhirnya memberikan keterangan secara terbuka mengenai kabar dugaan pelecehan seksual yang dialami seseorang mengaku mahasiswi.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Iwan Stia Budi, S.KM., M. Kes mengatakan, pihaknya telah mendapat informasi yang beredar di media sosial (medsos) sejak beberapa hari terakhir.

"Memang di media sosial sedang beredar isu atau dugaan pelecehan seksual, terkait itu kami masih menelusuri kebenaran kabar tersebut," kata Iwan kepada wartawan yang menemuinya di kampus Unsri Indralaya, Rabu (29/9/2021).

Iwan menilai informasi yang beredar di medsos tersebut masih sangat general atau umum.

"Tidak disebutkan namanya siapa, dari fakultas mana," kata Iwan.

Karena ini berkaitan dengan nama baik lembaga, Iwan mengungkapkan bahwa Unsri sangat berhati-hati menyikapi isu ini.

Sejauh ini, lanjut Iwan, Unsri masih dalam tahap penelusuran terkait kebenaran kabar tersebut.

"Sejauh ini kami berkoordinasi dengan beberapa pimpinan terkait kabar tersebut untuk menentukan langkah selanjutnya," ujar Iwa.

"Kami sedang menyelidiki secara detil tentang apa yang terkait kabar itu," imbuh pria berkacamata ini.

Awak media pun terus mencecar Iwan, diantaranya perihal kemungkinan kabar pelecehan tersebut benar dan apa sanksi yang akan diberikan kepada pelakunya.

"Kami tentunya ada rambu-rambu ya, peraturan di Universitas Sriwijaya ini. Tentunya apabila memang itu terjadi, tentunya disesuaikan dengan peraturan yang ada," kata Iwan.

"Terkait sanksi, tentunya ada sanksi ringan, sedang dan berat, disesuaikan dengan kondisi yang ada," katanya lagi.

"Yang jelas saat ini kami sedang dalam tahap penelusuran dan kami tidak mau gegabah merespon kabar ini. Kami akan menelusuri dengan hati-hati terkait kabar yang beredar," papar Iwan.

Disinggung mengenai laporan ke pihak kepolisian, Iwan kembali menegaskan bahwa Unsri masih berusaha menelusuri kebenaran kabar ini.

"Terkait dengan pihak kepolisian, karena ini sifatnya internal ya. Karena ini tentang berkaitan dengan Unsri, saya kira ini nuansanya di lingkup Unsri," ujar Iwan.

"Intinya Unsri merespon adanya pemberitaan (beredar di medsos) untuk melakukan langkah-langkah selanjutnya," tandasnya.#prima

0 0 votes
Article Rating

Related Articles

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Back to top button