Inderalaya
Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir terus mengkebut pelaksanaan vaksinasi untuk warganya. Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan gencar melakukan sosialisasi pentingnya vaksinasi bagi kesehatan.
Seperti yang dilakukan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Ogan Ilir beberapa waktu lalu, yang melakukan roadshow ke seluruh kecamatan untuk memberikan pemahaman kepada warga.
Menurut Kepala DPMD Kabupaten Ogan Ilir, Akhmad Luthfi, dalam melakukan roadshow pihaknya tidak sendirian melainkan juga bersama instansi terkait yang berkaitan dengan pelaksanaan vaksinasi. Seperti, kepolisian, TNI, Dinas Kesehatan, dan lain-lain.
"Alhamdulillah 16 kecamatan sudah kita datangi, ya kita ingin mewujudkan heard-immunity. Kami kumpulkan warga melalui kepala desa, karena kan mereka yang punya wilayah. Tujuan kita hanya satu untuk memberikan pemahaman ke warga terkait vaksinasi," ungkap Luthfi, Kamis (23/12).
Ditambahkan dia, sosialisasi vaksinasi harus dilakukan, karena sebelumnya pemahaman warga terkait pentingnya vaksinasi masih rendah. Apalagi, pemerintah menetapkan per 25 Desember 2021 mendatang, warga yang divaksinasi harus sudah mencapai 70 persen.
"Dan Alhamdulillah, setelah kita roadshow kesadaran warga sudah mulai tumbuh. Terbukti, saat ini jumlah warga yang divaksinasi sudah mencapai 62 persenan. Sebelum dilakukan sosialisasi masih di bawah 50 persen," lanjut Luthfi.
Apabila herd immunity atau kekebalan kelompok tercapai, kata Luthfi, maka aktivitas warga Ogan Ilir akan kembali normal. Dengan demikian, berdampak pula pada perekonomian warga.#prima
