Palembang - Rektor Universitas Bina Darma (UBD) Dr Sunda Ariana M.Pd, M.M mendapat penghargaan berupa piagam atas partisipasi dan peran aktif fasilitasi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) di Sumatera Selatan.
Penghargaan ini diberikan pada Rektor UBD selaku ketua ARTIPENA Sumsel atas peran aktifnya selama ini. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Kepala Badan Narkotika Nasional RI pada kegiatan kuliah umum dan launching kampus bersinar, pada Rabu (1/3/2023).
"Alhamdulilah dan terima kasih kami ucapkan atas penghargaan tersebut yang merupakan suatu kehormatan bagi kami,"kata Rektor UBD.
Masih kata Sunda,pihaknya mendukung kegiatan positif seperti ini, khususnya dalam pembrantasan narkoba, terorisme dan korupsi.
“Generasi masa kini khususnya mahasiswa Universitas Bina Darma harus bersih dari narkoba,” tambah Dr. Sunda Ariana.
Pada kegiatan Kuliah Umum “Strategi War On Drugs Menuju Indonedia Bersih Narkoba” dan Launching Kampus Bersinar (Bersih dari Narkoba) di gelar di Universitas Sriwijaya (Unsri). Juga didampingi oleh Ria Andryani, M.M. M. Kom. selaku Wakil Rektor Bidang SDM, Keuangan dan Umum.
Sebanyak 20 mahasiswa Universitas Bina Darma turut hadir mengikuti kuliah umum yang menghadirkan Dr. Drs. Petrus Reinhard Golose, M.M., selaku Kepala BNN RI sebagai narasumber pada kegiatan tersebut.
Sebelumnya Rektor Universitas Bina Darma, Dr. Sunda Ariana, M.Pd., M.M. menghadiri juga kegiatan yakni kegiatan Dialog Publik.
Dimana kegiatan dialog publik antara BNN, KPK, BNPT, LPSK berlangsung mulai pukul 08.30 wib di Ruang Presisi Polda Sumsel. Pada kegiatan tersebut hadir pimpinan dari keempat lembaga tersebut seperti Kapolda Sumsel dan Gubernur Sumsel H Herman Deru.
Kegiatan Dialog Publik itu mengusung tema optimalisasi peran BNN dan LPSK dalam kompleksitas penanganan permasalahan narkoba, terorisme dan korupsi. (*/hen)
