Pemerintah
Gubernu HD Jabat Mustasyar PWNU Sumsel
Palembang - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru (HD) resmi dilantik sebagai Mustasyar Pengurus Wilayah Nadhlatul Ulama (PWNU) Sumatera Selatan periode 2020-2025 bersamaan dengan pelantikan Rois Syuriah, KH. Affandi dan Ketua Tanfidziyah PWNU Sumsel, KH. Amirudin Nahrawi.
Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Umum PBNU Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj, MA., berlangsung di Kampus Universitas IGM Palembang, Jum'at (13/3) malam.
Saat menyampaikan kata sambutannya, Herman Deru mengatakan bahwa dirinya sebelumnya juga pernah menjadi Mustasyar PWNU Sumsel, dan diperiode kali ini kembali diamanahkan kebali sebagai Mustasyar PWNU Sumsel.
Dikesempatan ini, Herman Deru juga kembali menegaskan apa yang telah ditegaskan diawal pelantikan oleh Ketua PBNU bahwa dalam kepengurusan PWNU Sumsel tidak ada honor.
"Saya juga menyarankan kepada kepengurusan yang dilantik ini agar segera melakukan pembuatan KTA (Kartu Tanda Anggota) agar bisa jelas membedakan mana sejatinya anggota NU di Sumsel," harapnya.
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PWNU Sumsel, KH. Amirudin Nahrawi dalam sambutannya menyampaikan keinginannya bahwa sejak dilantik hingga tiga bulan kedepan akan membangun dan mempersatukan seluruh ranting NU di Sumsel.
Kemudian PWNU Sumsel akan melaksanakan berbagai kegiatan keagamaan rutin yang telah disusun diantaranya pengajian dan doa bersama setiap bulannya diikuti anggota NU dari seluruh kabupaten/kota khususnya pengurus wilayah.
Hadir pada kesempatan ini, Forkopimda Provinsi Sumsel, para Bupati/Walikota se-Sumsel, para Pejabat Pemprov Sumsel, para tokoh agama dan tokoh masyarakat Sumsel.