Sembilan PDP Covid-19 di RSUD Tulungagung Dinyatakan Sembuh
Sumber : https://www.jawapos.com/jpg-today/29/03/2020/sembilan-pdp-covid-19-di-rsud-tulungagung-dinyatakan-sembuh/
Sebanyak sembilan pasien berstatus dalam pengawasan Covid-19 yang dirawat di ruang isolasi khusus RSUD Iskak, Tulungagung, Jawa Timur, dinyatakan sembuh. Mereka diperbolehkan pulang untuk melanjutkan karantina mandiri.
Kasi Pemasaran dan Informasi RSUD Iskak, Tulungagung, Mochammaf Rifai menjelaskan, kabar kesembuhan itu memperpanjang daftar pasien berstatus PDP yang sembuh total dengan hasil laboratorium negatif Covid-19. Data resmi yang dirilis Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung hingga Sabtu (28/3), tercatat ada sebanyak 26 pasien berstatus PDP. Dari jumlah itu, satu pasien dilaporkan meninggal dunia karena memiliki penyakit penyerta atau komorbit, sedangkan 25 pasien dinyatakan sembuh dan negatif Covid-19.
”Alhamdulillah hasil lab (laboratorium) negatif Covid-19. Mereka juga sudah diperbolehkan pulang namun tetap dianjurkan melakukan isolasi mandiri dengan pengawasan dari kami,” kata Rifai seperti dilansir dari Antara pada Minggu (29/3).
Menurut Rifai, berdasar hasil pemeriksaan uji laboratorium terhadap pasien berstatus PDP, mayoritas hanya menderita sakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) atau sakit flu biasa. Hal itu akibat pengaruh perubahan cuaca.
”Sebenarnya sakit yang diderita cukup beragam, namun kebanyakan ISPA. Ya sama dengan flu, yang dikarenakan kecapekan atau musim pancaroba,” kata Rifai.
Dalam penanganan PDP, lanjut Rifai, pihak RSUD Iskak juga melakukan tes procalcitonin terhadap pasien. Tes tersebut berfungsi untuk mengetahui, pasien sakit karena terkena bakteri atau virus. Jadi bukan mengidentifikasi jenis virus tertentu, misal apakah infeksi yang dialami pasien disebabkan virus korona atau bukan.
”Semisal sakit faringitis atau peradangan pada tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri dan bukan virus. Ini salah satu langkah cepat pemeriksaan terhadap PDP, guna mengetahui dia sakit disebabkan karena apa itu saja. Bukan untuk mengetahui dia terinfeksi korona atau tidak,” papar Rifai.