Inderalaya---- Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Wagub Sumsel) Ir. H. Mawardi Yahya menghadiri kegiatan haflah Pondok Pesantren Nurul Islam Putra-Putri Seribandung ke-61, Senin (14/9/2020).
Selain ada orang nomor dua di Pemprov Sumsel itu, acara yang digelar di halaman ponpes ini juga dihadiri Bupati Ogan Ilir (OI) HM. Ilyas Panji Alam.
Drs. KH. Sazali selaku Ketua Dewan Pembina Yayasan Al-Anwar yang juga merupakan generasi kedua serta mudir ke-IV pesantren yang berlokasi di Desa Seribandung Kecamatan Tanjung batu itu, mengucapkan terimakasih atas kedatangan orang nomor dua di provinsi dan nomor satu di Ogan Ilir tersebut.
Dikesempatan itu, selain menjelaskan kondisi sekolah dan santriwan / santriwanti yang dibinanya, KH. Sazali menyampaikan permohonan agar pihak pemerintah bisa membantu pembangunan pesantren, dan juga berharap agar adanya pembangunan jalan masuk ke desa ini yang terlihat sedang rusak.
Dalam sambutannya, Bupati OI HM. Ilyas Panji Alam mengucapkan selamat atas telah terselenggaranya haflah santriwan / santriwanti di pondok pesantren tertua di Ogan Ilir tersebut. Selain itu, dirinya juga berpesan agar para santri yang sudah menamatkan diri, untuk bisa mengaplikasikan ilmunya di tengah masyarakat.
“Kemudian, saat ini pandemi corona masih bergejolak, untuk selalu menjaga kebersihan dengan mematuhi protokol kesehatan yang telah dikeluarkan pemerintah. Apalagi perkembangan Covid-19 saat ini masih sangat masif,” ucapnya.
Sedangkan Wagub Sumsel Mawardi Yahya juga menyampaikan ucapan selamat. Sementara menanggapi permohonan yang disampaikan, dirinya mewakili Pemprov Sumsel akan berusaha sekuat tenaga agar keinginan pihak sekolah dan masyarakat pada umumnya bisa dipenuhi sedemikian rupa.
“kami dari pemprov mempunyai batas kewenangan masing-masing. Perihal jalan di desa ini itu tentunya itu kewenangan Pemkab Ogan Ilir. Namun Insya Allah meskipun demikian, saya selaku wagub berusaha sekuat mungkin akan mengupayakan agar jalan itu mulus di waktu mendatang. Seperti contohnya salah satu jalan kabupaten yang ada di Desa Serijabo. Itu kami bangun melalui dana provinsi, dan ini dilakukan lantaran rasa memiliki dan cinta terhadap Bumi Caram Seguguk,” terangnya.
Tambah dia, secara pribadi khusus untuk sekolah ini, dirinya akan memberikan donasi guna aktifitas ponpes, sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan.
“Pak Gubernur titip kepada saya uang sebanyak Rp25 juta untuk ponpes ini. Saya sebagai salah satu putra dari Ogan Ilir rasanya tak patut kalau tak ikut menyumbang, jadi saya akan menambah sebanyak serupa dengan beliau, jadi total Rp50 juta,” tukasnya.
Adapun dalam gelaran setahun sekali itu, ratusan warga tampak hadiri kegiatan. Sedangkan sesuai protokol kesehatan, panitia acara menyiapkan di beberapa titik tempat cuci tangan serta ratusan masker untuk dibagikan kepada tamu yang datang.hen
