Palembang, Jelajah Sumsel
Lembaga Seni Qasidah Indonesia se sumatera selatan menggelar festival keagamaan melalui seni vokalis Qasidah yang diselenggarakan di aula serbaguna Asrama Haji Palembang, Selasa (10/11/2020).
Gubernur SumSel Herman Deru di wakili kepala biro kesra Provinsi Sumsel Abdul Hamid membuka dan meresmikan Festival Keagamaan (Vokalis Qasidah) tingkat provinsi Sumatera Selatan tahun 2020 dengan tema "Dengan Festival Keagamaan Kita Tingkatkan Tali Silaturahmi dan Ukhuwah Islamiah"
Dalam sambutannya Gubernur Sumsel yang di bacakan Abdul Hamid, mengatakan Gubernur menyambut baik acara festival ini. Dengan terselenggaranya festival ini meningkatkan pemahaman tentang keislaman dan ajaran-ajaran islam hingga menjadi momentum strategis untuk membangun semangat ukhuwah.
"Seni musik religius Islam memiliki nilai ganda sebagai sarana syiar dan dakwah serta berfungsi sebagai sarana untuk melestarikan kebudayaan yang bernilai islami sekaligus mentransformasikan nilai-nilai positif kepada masyarakat," katanya
Pemerintah provinsi Sumsel juga mendukung sepenuhnya upaya pembinaan dan penyelenggaraan ajang seni dan budaya yang bernuansa religius sebagai upaya pembentukkan kepribadian anak bangsa dan
"Saya menyampaikan terimakasih kepada para bupati/walikota serta lembaga seni qasidah Indonesia LASQI kabupaten/kota se- Sumatera Selatan yang telah mengirimkan kafilah dalam festival keagamaan ini.
Ditambahkan Agus Setiawan selaku ketua panitia acara mengatakan Festival keagamaan ini merupakan kali ketiga diselenggarakan, peserta berjumlah 22 orang yang berasal dari 7 kabupaten kota di Sumatera Selatan.
acara ini juga hanya berlangsung 1 hari saja, peserta tidak dipungut biaya pendaftaran, panitia hanya menyediakan konsumsi, untuk akomodasi ditanggung masing-masing peserta.
" Tahun ini merupakan ketiga kali nya kami menyelenggarakan acara festival keagamaan Peserta berasal dari 7 kabupaten kota yaitu Ogan Ilir, Ogan Komering ilir, lubuk Linggau, Ogan Komering ulu selatan, Musi Banyuasin, muara enim, empat lawang," jelasnya.
Ada 3 Kategori cabang perlombaan yang dilombakan yaitu kategori anak putra dan putri usia 7-14 tahun, kategori remaja putra dan putri usia 15-24 tahun, kategori dewasa putra dan putri usia 25-40 tahun.
"Untuk masalah penilaian yang dinilai kefasehan, basic vocal, penampilan, intonasi, artikulasi, ekspresi, penguasaan panggung itu juga bagian dari penilaian juri," katanya.
Sedangkan Untuk pemenang lomba qasidah ini, akan diikutkan ke tingkat nasional jika acara qasidah tingkat nasional dilaksanakan. " Di karenakan saat ini masih pandemi dan masih belum ada informasi lebih lanjut untuk pelaksanaan qosidah tingkat nasional nanti, maka pemenangnya nanti kita tunda dulu keberangkatannya," katanya.
"Sumber biaya yang dikeluarkan ini dari APBD Provinsi Sumsel tahun 2020 DPA SKPD Sekretariat daerah provinsi Sumatera Selatan,"katanya. #nur
