Ekonomi - BisnisPagar Alam

Kopi Pilihan Siap Disasar Keluar Negeri

PAGARALAM, JS- Untuk meningkatkan perekonomian dimasa pandemi covid-19 ini, para petani kopi di Pagaralam siap mengekspor biji kopi pilihan yang diolah sesuai standar kualitas seperti premium dan menawarkan harga lebih tinggi dibandingkan kopi biasanya.
 
Ahmad Andriansyah Ketua Desa Wisata Sekolah Kopi (DeWi Sekopi) Besemah mengatakan, Selain menyasar pasar lokal juga menyasar pasar ekspor karena untuk meningkatkan harga jual kopi, harga biji kopi (green bean) untuk pasar premium dipatok pembeli sekitar Rp34.000/Kilogram dengan kualitas premium, sementara untuk pasar lokal biji kopi (green bean) asalan hanya Rp19.000/kg, Ada perbedaan yang cukup jauh sehingga saat ini banyak petani yang tertarik.
 
"belum banyak petani kopi di Pagaralam yang mau menjual produk biji kopi premiun, lantaran mereka harus mengubah kebiasaan dalam kegiatan setelah panen,"katanya, selasa (15/20).
 
Lanjut Ahmad, Untuk itu pembeli menerapkan aturan yang cukup ketat terkait kegiatan usai panen ini mengingat produk biji kopi ini akan diekspor ke luar Negeri, kami juga harus menjaga kehigenisan biji kopi, mulai dari petik merah penjemurannya berkisar 30 hari, dan tidak boleh di  jemur di tanah atau di atas jalan beraspal. Harus di atas para-para (balai-balai tempat menjemur yang berjarak 70 cm dari tanah.
 
 
Sementara terpisah, Kristian salah satu petani kopi di Pagaralam mengatakan, biasanya dalam dua pekan paska panen, petani sudah mendapatkan uang dari pengepul, kini dengan metode pengolahan yang baru setelah panen secara higienis itu maka mereka harus menunggu hasil hingga 30 hari.
 
“Masih banyak para petani yang belum mau menperoduksi biji kopi pilihan, akan tetapi sudah banyak juga yang mau ikut karena harganya lebih mahal,”katadia.
0 0 votes
Article Rating

Related Articles

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Back to top button