PALI

Wali Murid, Guru, dan Siswa SDN 28 Simpang Raja Minta Program MBG Dilanjutkan: “Sangat Membantu, Jangan Dihentikan!”

PALI, JS.com– Program Makanan Bergizi (MBG) yang sempat dijalankan di Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), mendapat dukungan penuh dari para wali murid, guru, dan siswa khususnya di SD Negeri 28 Simpang Raja, Kelurahan Handayani Mulya. 

Mereka kompak menyuarakan harapan agar program ini segera dilanjutkan kembali, mengingat manfaat besar yang dirasakan oleh semua pihak di lingkungan sekolah.

Sem, salah satu wali murid di SDN 28 Simpang Raja, menyampaikan bahwa program MBG telah membantu banyak keluarga, terutama dalam mengurangi beban biaya jajan anak-anak.

“Kami sangat berharap Program MBG segera dilanjutkan kembali. Sejak ada program ini, anak kami tidak perlu lagi membawa uang jajan. Jangan terlalu terpengaruh dengan komentar negatif dari media sosial atau masyarakat yang tidak bertanggung jawab,” ujar Sem.

Ia meyakini bahwa insiden yang sempat terjadi bisa menjadi pelajaran berharga untuk memperbaiki sistem pengawasan dan kualitas makanan yang disediakan.

“Musibah ini bisa jadi momentum evaluasi dan perbaikan. Yang penting sekarang adalah bagaimana MBG bisa kembali hadir dengan mutu yang lebih baik dan pengawasan yang lebih ketat,” tambahnya.

Hal senada disampaikan oleh Kepala SDN 28 Simpang Raja, Yeni, yang secara langsung merasakan dampak positif dari program MBG baik sebagai kepala sekolah maupun orang tua.

“Saya sangat berharap program MBG segera dilanjutkan. Sebagai orang tua, saya merasa sangat terbantu karena tidak perlu lagi menyiapkan bekal dari rumah. Bagi siswa juga sangat bermanfaat, mereka lebih semangat dan tidak perlu khawatir soal makanan saat di sekolah,” jelas Yeni.

Yeni juga menekankan bahwa evaluasi kualitas dan pengawasan memang perlu diperketat, tetapi tidak berarti program harus dihentikan total.

“Kuncinya adalah pengawasan yang lebih ekstra, agar tidak terulang musibah serupa. Tapi program ini jangan sampai berhenti, karena sangat membantu kami para orang tua,” tambahnya.

Sementara itu, suara jujur dan polos datang dari Rafif, salah satu siswa di SDN 28 Simpang Raja. Ia mengaku rindu dengan makan siang gratis yang biasa ia dapatkan melalui program MBG.

“Kami senang nian, Om, dengan bantuan makan gratis ini. Kapan programnya lanjut lagi? Dua hari ini kami bawa bekal dari rumah,” ucap Rafif sambil tersenyum.

Program MBG di wilayah PALI terbukti membawa dampak nyata bagi tumbuh kembang anak dan keringanan beban orang tua. 

Dengan harapan besar dari masyarakat sekolah seperti yang disuarakan SDN 28 Simpang Raja, dorongan untuk melanjutkan program ini semakin kuat tentu dengan pengawasan dan kualitas yang lebih baik demi masa depan anak-anak bangsa.

0 0 votes
Article Rating

Related Articles

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Back to top button