Ogan Ilir
Minimalisir Covid-19, 56 Karyawan PT Pirantinusa Energi Persada Disuntik Vaksin
Inderalaya,JS
Sebagai bentuk pencegahan dan meminimalisir penyebaran virus covid-19, sebanyak 56 karyawan PT Pirantinusa Energi Persada disuntik vaksin. Pemberian vaksin pertama ini disambut hangat para karyawan. Bahkan pihak perusahaan bekerjasama dengan Dinkes Ogan Ilir (OI) untuk memberikan vaksin kepada karyawannya
Dirut PT Pirantinusa Energi Persada H Ahmad Yani, Sabtu (17/7/2021) di Kantornya yang terletak di Jalintim Sungai Rambutan Kecamatan Inderalaya Utara OI mengatakan sedikitnya ada 10 tenaga medis baik dokter maupun perawat dari Puskesmas Palemraya yang datang ke kantor untuk menyuntikkan vaksin kepada 56 karyawan.
"Alhamdulillah sampai saat ini kita zero cvid-19, ya mudah-mudahan seterusnya jangan sampailah karyawan kami terpapar, karena itulah kita hari ini vaksin sebagai upaya meminimalisir penyebaran corona. Perusahaan kita-kan bergerak dibidang gas yang merupakan kebutuhan pokok masyarakat, tentunya kita tetap menjaga prokes. Di kantor kita utama menjalankan prokes, di tiap tempat kita siapkan mencuci tangan, handsanitizer, penggunaan masker dan sebagainya,"kata suami Hj Tarbiyah ini
Saat disinggung kapan akan dilaksanakan vaksin kedua untuk karyawan, pihaknya mengaku siap untuk 3 minggu kedepan."Yang jelas kita siap untuk vaksin kedua, selain itu kita tekankan pola hidup sehat kepada karyawan, mengkonsumsi makanan bergizi, banyak minum air putih, berolahraga, menggunakan masker untuk beraktivitas. Kita juga berharap perusahaan lainnya dapat memberikan vaksin kepada karyawannya sebagai upaya pencegahan penyebaran virus covid-19,"ujarnya.
Salah satu Manajer PT Pirantinusa Energi Persada Didi mengatakan dirinya rela disuntik vaksin demi meminimalisir penyebaran virus covid-19." Alhamdulillah saya sudah vaksin pertama, selanjutnya vaksin kedua nanti. Kita juga melakukan prokes, prilaku hidup sehat, makan-makanan bergizi, berolahraga dan tentunya berdoa kepada Allah SWT agar virus covid-19 bisa musnah dari muka bumi,"harapnya. #prima