Palembang, jelajah Sumsel
Dalam rangka memperingati hari telur dunia anggota keluarga alumni universitas Gajah Mada (Kagama) Sumsel dan Perhimpunan dokter hewan Indonesia (PDHI) cabang sumatera selatan membagikan telur ke siswa sekolah dasar sebagai wujud kegiatan donasi sekaligus guna mencegah stunting dan membantu peningkatan gizi ke masyarakat khususnya anak usia sekolah bertempat di Universitas Taman Siswa Rabu, (22/9)
Ketua Kagama Sumsel Drh.Djafrizal, MM mengatakan giat ini dilakukan sebagai program sosial kita KAGAMA, PDHI dan Komunitas ayam petelur kepada masyarakat dan anak anak yang ada di kota Palembang dan sekitarnya, sebanyak 2 ton atau
36.500 butir telur ayam kita bagikan untuk 9 SD dipalembang, 5 SD di Banyuasin, dan 5 SD di Ogan Ilir
Masing masing sekolah menerima 120 kg dan akan dibagikan ke siswa yang layak menerimanya sebanyak 16 butir.
Harapan kita dengan giat ini bisa membantu menurunkan angka stunting dan menambah gizi anak apalagi setelah terdampak pandemik covid 19, pemilihan telur untuk dibagikan ini adalah telur terbaik dari peternak pilihan dan juga wujud sumbangsih mereka yang tergabung dalam organisasi peternak telur." Ungkapnya
Untuk kriteria pemilihan telur yang sehat kita bisa melihat dari cangkangnya yg masih utuh, tidak busuk, tidak ada kotoran feses dicangkangnya, kuning telur nya pun bagus dan dikelola oleh peternak yang baik
Peternak yang baik adalah peternak yang memiliki sertifikasi NKV yaitu sertifikasi kontrol veteriner unit usaha pangan asal hewan (nomor kontrol veteriner) berupa sertifikasi bukti tertulis yang membuktikan telah dipenuhinya syarat higiene sanitasi sebagai kelayakan dasar jaminan keamanan pangan asal hewan pada unit usaha pangan asal hewan.
Untuk disumsel sendiri ada sekitar 350 peternak telur, ada 300 di Banyuasin dan 50 di kota palembang, semuanya akan selalu kita bina melalui naungan organisasi PDHI sumsel, Jelas Dokter Djafrizal
Sementara itu sekda kota Palembang Drs.Ratu Dewa,MM yang turut hadir sangat mengapresiasi sekali kegiatan pembagian telur ayam oleh KAGAMA, PDHI, dan Ampera sumsel kepada anak siswa sekolah dasar dibeberapa sekolah dipalembang, hal ini bisa membantu mengurangi gizi buruk bagi anak, pemerintah kota tentunya sangat menyambut baik kegiatan seperti ini semoga ada progres kedepannya DNA kegiatan semacam ini bisa dihadirkan kembali, karena sangat berdampak baik buat masyarakat apalagi buat anak anak." Imbuhnya
Sementara Kabid SD Dinas Pendidikan kota Palembang ibu Juita Nolani membenarkan adanya pembagian telur untuk 9 SD negeri dan swasta yang ada di kota Palembang, sebelumnya pihak PDHI berkoordinasi dengan kita untuk menentukan pilihan sekolah mana yang layak kita bagikan telur ayam ini, karena ini program diawal dan giat sosial organisasi jadi belum bisa merata ke semua sekolah, jadi kita jatuhkan pilihan ke sekolah yang memang banyak siswa yang yang kurang mampu dan masih terdampak gizi buruk. Untuk itu kami sangat berterima kasih untuk giat ini dan perhatian terhadap anak didik kami,"katanya. #nur
