Ogan Ilir

Wow Ada Buaya Rawa Sepanjang 2 Meter Diamankan di BBI Ogan Ilir

Inderalaya

Wow ada seekor buaya rawa  dua meter, berhasil ditangkap penjaga Balai Benih Ikan atau BBI milik Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir, di galian rawa milik Universitas Sriwijaya (Unsri), Indralaya pada Selasa (29/09) sekitar pukul 22.00 WIB

Saat ini buaya tersebut ditampung BBI di Desa Tanjung Pering, Kecamatan Indralaya Utara, tak jauh dari galian milik Unsri dan rencananya akan diserahkan ke BKSDA Provinsi Sumsel.

Menurut Yanto, penjaga Balai Benih Ikan milik Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir, dia menangkap buaya tersebut saat sedang kontrol keliling bersama istrinya.

“Saya sedang kontrol keliling sama wong rumah, terus saya senter terlihat ada seperti mata bersinar, ternyata buaya. Saya beranikan diri dengan bawa tali dan saya tangkap. Posisi buaya waktu itu di darat, bukan di sungai, didekat galian Unsri,” ujar Yanto.

Warga Pering ini mengaku, sudah berapa kali melihat penampakan buaya di rawa-rawa Unsri tersebut. Bahkan sejak adanya proyek galian di Unsri tersebut, buaya itu sering kali menampakan diri.

“Pihak pekerja proyek yang bekerja siang malam, saat ini tidak pernah lagi bekerja malam hari saat melihat langsung penampakan buaya tersebut,” katanya.

Diakui Yanto, dia buaya yang dia tangkap bukan yang kerap dia lihat sebelumnya. “Ya, sebenarnya sudah berapa kali saya liat, tapi bukan yang ini. Ada lagi yang besar dikawasan rawan-rawa Unsri ini, ada dua dengan panjang 5 sampai 6 meter, mungkin induknya. Diperkirakan juga ada 5 atau enam ekor buaya dirawa Unsri itu,” katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Pemkab Ogan Ilir, Bustanul Arifin yang didampingi Kabid Budidaya dan Tangkapa, Hasan Heri, membenarkan penangkapan buaya tersebut. “Ya benar, tadi malam, ditangkap oleh penjaga BBI kita. Untuk sementara, buaya ini kita tampung di Penangkaran BBI, nanti akan kita serahkan ke pihak BKSDA Sumsel,” ujarnya.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati masuk di kawasan rawa Unsri, dan mandi di sungai. Karena tidak menutup kemungkinan buaya lain ada di sungai, yang tidak jauh dari rawa Unsri tersebut.

“Kita imbau kepada warga sekitar agar lebih berhati-hati, karena memang kata Pak Yanto tadi, ada empat sampai lima ekor buaya, dan dua besar-besar,” tukasnya saraya mengaku pihaknya akan berkoorsinasi dengan pihak terkait untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan.

Dia menambahkan, hingga saat ini, bulan ada korban. “Yang pasti, kita berharap semua agar jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan karena buaya ini,” tambahnya. #prima

0 0 votes
Article Rating

Related Articles

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Back to top button