Ekonomi - Bisnis

Masa Pandemi Bukanlah Persoalan, Untung Ada Gojek Asa Baru Bagi Kami!

 
 
Gojek merupakan perusahaan raksasa yang makin banyak melebarkan sayap usaha dan menaungi para mitranya dengan telaten. Mulai dari mitra driver, mitra usaha bisnis umkm (gofood) atau gobiz bahkan pengguna murninya sebagai konsumen yang menggunakan aplikasi gojek. Bahkan dominan masyarakat perkotaan seperti di Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatanpun tertolong 'hidupnya' karena menggunakan fasilitas dari gojek. Meski saat ini masih menghadapi masa pandemi covid-19, namun hal tersebut bukanlah persoalan bahkan masyarakat di Palembangpun diuntungkan karena ada asa baru, dengan menggunakan beragam fasilitas dari gojek.
 
Sejak pukul 04.00wib dini hari Heri Aryanto (47) dan istrinya Liana Dwi Susanti (47) yang merupakan warga Gang Mulia I No 1077 RT 16 Kelurahan Talang Bubuk Kecamatan Plaju, sibuk meracik bumbu dan meng-ungkep 8kg ayam, membuat  10kg mie berbahan gandum dan telur sebagai bahan dasar membuat 'Mie Ayam Mbak Santi'  merupakan usaha yang sudah digeluti sejak 20tahun lalu. Bermula dari modal Rp150ribu berjualan mie ayam di teras rumah pada Oktober 2002, kini omsetnya meledak hingga Rp1,7juta perhari. Iapun bisa menafkahi keluarganya dengan membeli rumah, mobil, 3unit motor dan memberikan pendidikan S1 untuk anak-anaknya
 
Ayah dari dua orang anak bernama Rizki Rahmanda Alsaja (20) dan Laras Mustika (16) ini di masa pandemi masih beruntung, pasalnya setiap hari bisa menjual 150-200 porsi mie ayam, dengan omset Rp1,6juta-Rp2jutaan perhari, diluar penjualan telur rebus dan kerupuk serta es teh dan es jeruk. Angka penjualan tersebut sudah termasuk dengan pembelian konsumen  yang memanfaatkan aplikasi gofood. Sebelum pandemi covid-19 lalu, penjualan mie ayamnya sangat fantastis, dalam sehari mampu menjual 500porsi mie ayam secara langsung plus penjualan via gobiz. Artinya dalam sehari omsetnya bisa mencapai Rp5,5juta. 
 
" Kalau pas baru-baru ada virus covid-19 penjualan sehari sepi sekali hanya 60porsi, namun  alhamdulillah enam bulan dimasa pandemi covid-19 ini, kami cukup beruntung. Banyak pelaku usaha yang sudah tutup, kami masih 'beguyur' (berjalan usahanya-red). Saya sudah lebih dari 3tahun bergabung dalam mitra umkm gofood atau gobiz, bahkan sejak bergabung sebagai mitra omsetnya naik 30persen melalui pemesanan via internet. Alhamdulillah dalam sehari pesanan 25 porsi sampai 30porsi mie ayam. Ya untung ada gojek asa baru bagi kami!,"jelas Heri, Jumat (19/11/2021) kepada wartawan
 
Awal bergabung dalam mitra umkm gojek dengan memanfaatkan fasilitas gobiz adalah petugas marketing gojek mendatangi tempat usahanya yang berada di pinggir jalan depan Gang Mulia 1 Kecamatan Plaju. Iapun tertarik untuk bergabung lantaran mendongkrak penjualan hingga 30persen. Menurutnya harga mie ayam jualannya cukup merakyat yaitu hanya Rp14ribu perporsi, telur rebus Rp4ribu perbuah, kerupuk Rpseribu perbuah, minuman es jeruk dan es teh hanya Rp6ribu pergelas. Untuk pembayaran pemesanan makanan melalui aplikasi gopay, kemudian pihak menejemen gojek yang mentransfernya uang hasil pembayaran ke BNI
 
Menurutnya untuk membangun usahanya, ia tidak hanya dibantu istri, Heri memiliki  4orang karyawan yang bertugas sebagai tukang memasak 2orang, meracik dan mencuci piring 2orang. Sementara 2orang anaknya bertugas membuat mie dan membantu ke pasar pagi untuk berbelanja kebutuhan. Jadwal buka mie ayamnya pukul 14.30wib hingga pukul 21.00wib tutup dari gojek. Dimulai pukul 04.00wib, Heri sang kepala keluarga meracik 8kg ayam untuk dicincang menjadi santapan lezat, membuat 10 kg mie, memotong sayur sawi dan menggiling 4kg cabai yang dibantu istri dan para karyawannya. Untuk gaji pegawai per orang per hari Rp40-50ribu.
 
Selain sebagai mitra umkm gojek, Heri juga sudah 7tahun terakhir sebagai pengguna aktif fasilitas gojek berupa gofood. Setiap hari minimal 2 sampai 3 kali ia bertransaksi untuk membeli berbagai makanan. Misalnya ayam kalasan, MCD, ayam geprek dan sebagainya dengan transaksi Rp20ribu-320ribu perhari. "Saya itu suka gofood gojek karena banyak promonya ada yang 10persen bahkan pernah 40persen. Seperti waktu itu belanja burger, ayam goreng MCD harganya Rp320ribu dapat diskon jadi hanya membayar Rp320ribu, kita juga pernah beli ayam kalasan udin 1 ekor hanya Rp30ribu, padahal harga normal Rp80ribu, jadi kita membayar menggunakan gopay. Selain itu semakin kita banyak berbelanja kita juga mendapatkan cashback yang menguntungkan,"katanya
 
Apalagi pada Agustus lalu dirinya sempat terkena  virus covid-19, dan tinggal di RS selama 14hari kemudian pulang ke rumah juga melakukan isolasi mandiri, untuk membeli makanan ataupun vitamin agar lebih hiegienis ia menggunakan fasilitas dari gojek
 
"Ya alhamdulillah sangat terbantu dengan gojek ini, yaitu lebih praktis, cepat, tidak membuang waktu, efisien. Bahkan sejak Mei lalu sudah bekerjasama dengan Tokopedia dengan nama goto, diaplikasi tersebut ia bisa membeli apasaja dengan cepat dan praktis. Saya membeli makanan, obat-obatan dan juga vitamin. Bahkan pernah saya membeli vitamin untuk ibu yang ada di Solo melalui Tokopedia dan pembayarannya menggubakan gopay coins. Tentunya petugas gojek tetap mengutamakan protokol kesehatan. Mungkin dalam sebulan saya bisa mengeluarkan uang Rp6juta-7juta untuk membeli makanan melalui aplikasi gofood gojek,"jelasnya
 
Tak hanya sebagai mitra umkm dan pelanggan tetap gofood gojek, Heri juga pernah menjadi mitra driver gojek pada 2016. Pengalamannya selama satu tahun menjadi driver gojek membuat dirinya mendapatkan penghasilan Rp120ribu-Rp140ribu perhari. "Alhamdulillah sempat menjadi driver gojek selama satu tahun, dari pukul 17.00wib-pukul 21.00wib, rata-rata 10rate 'narik' penumpang. Mungkin karena sudah umur dan badan kurang fit, jadi saya berhenti jadi driver, fokus menjadi mitra umkm gobiz dan pengguna layanan gofood gojek saja. Sehingga saya sangat tahu begitu luar biasa perjuangan para driver gojek,"ujarnya
 
Iapun berharap sebagai mitra umkm gojek atau gobiz, pembayaran melalui gopay lebih lancar dan lebih cepat lagi,  sebagai konsumen gofood diharapkan memperbanyak promo dan diskon makanan, menggunakan tas makanan gojek sebagai bentuk pelayanan kemasan makanan untuk gofood agar lebih menarik, rapih dan tidak tumpah. 
 
Sama halnya dengan Mustabsyirun (48), ayah dua orang anak ini juga bergabung sebagai mitra umkm gojek  sejak 1,5tahun lalu dengan menjual Mie Ayam Ceker Mas Afgan. Program promo gojek meningkatkan omset penjualannya hingga 100persen. Harga mie ayam ceker buatannya dijual Rp15ribu perporsi, dalam sehari ia bisa menjual 40porsi dengan penghasilan Rp300ribuan per hari, sejak pandemi omsetnya menurun 50persen meski begitu iapun tetap bersemangat berjualan. 
 
Tak hanya itu,meski sudah menjadi karyawan tetap sebagai koki di Fave Hotel, suami dari Ina (49) warga Gang Mulia 1 RT 17 No 1118 ini juga aktif sebagai driver gojek.  Setiap hari ia setidaknya meluangkan waktu 3jam untuk menjadi driver gojek, pria berkopiah inipun mendapatkan penghasil Rp50ribu-Rp130ribu perhari
 
"Saya ini part time kalau sebagai driver gojek namun hasilnya lumayan menambah pendapatan untuk keluarga jadi saya tekuni. Saya anggap menjadi driver gojek ini adalah hiburan, bisa traveling dalam kota, jalan-jalan mengantar penumpang dari Plaju hingga ke Tanjung Barangan, Alang-alang lebar KM 14 dan sebagainya.  Jam kerja fleksibel, kerjanya tidak mengeluarkan banyak tenaga, cukup dengan berkonstrasi saat berkendara. Alhamdulillah perhatian manajemen gojek disaat  pandemi sangat baik sekali, seminggu sekali cek suhu dan diberikan disinfektan, handsanitizer, masker dan penutup rambut, bahkan kami juga diberikan sembako 6bulan sekali berupa voucher 150ribu,"ujarnya
 
Ingin kesejahteraan mitra lebih diperhatikan
 
Mustabsyirun pun berharap kesejahteraan para mitra bisa semakin diutamakan setelah merger Gojek dan Tokopedia. Termasuk dalam pemberian bonus yang saat ini semakin sulit didapatkan.
 
"Harapan kami driver di lapangan, kondisi membaik, semoga orderan ke depannya semakin ramai, bonus berapapun nilainya bisa kami dapatkan lagi. Soalnya sejak awal pandemi, pesanan ojek online berkurang dan bonus tidak lagi diterima. Agar mitra mendapatkan asuransi kesehatan dan keselamatan kerja.Gojek menyajikan program program untuk menarik konsumen, agar menggunakan aplikasi gojek. Dengan banyaknya orang menggunakan aplikasi tersebut maka income driver mitra bertambah, sebagai pembeli atau pengguna layanan gofood juga diuntungkan,"harap suami Ina
 
Kepala Manager Gojek Sumbagsel, Aji Wihardandi mengatakan,  Gojek mengoperasikan 5 posko J3K atau jaga kesehatan, kebersihan, dan keamanan berbagai wilayah untuk memastikan  mitra driver Gojek melakukan pemeriksaan kesehatan, inisiatif  ini dilakukan untuk mendukung upaya pemerintah kota Palembang dalam  menekan penyebaran COVID-19.
 
Gojek memiliki 5 posko J3K di Palembang. Ini merupakan inisiatif dari gojek untuk menjaga kebersihan, kesehatan dan keamanan ekosistem Gojek. Salah satunya mitra driver, agar memberikan layanan yang optimal kepada konsumen dan membuat konsumen merasa nyaman menggunakan layanan Gojek. Hal ini juga untuk membantu masyarakat bisa tetap produktif selama pandemi.
 
“Posko J3K Gojek, digunakan untuk memberikan layanan kepada para mitra untuk memeriksa suhu tubuh, Mendapat alat perlengkapan kesehatan (masker, hand sanitizer) dan melakukan disinfektan kendaraan,” jelasnya
 

Gojek memberi ketenangan dan kenyamanan bagi pelanggan di tengah pandemi COVID-19. Pihaknya konsisten menerapkan gaya hidup sehat, terutama bagi mitra yang melayani pelanggan setiap hari.

“Untuk prokea jangan diragukan lagi, tentunya kita terus akan memiliki program unggulan. Sejak Mei lalu Gojek bekerjasama dengan Tokopedia melalui layanan goto, jadi memudahkan pelayanan membeli di Tokopedia dengan membayar via gopay. Untuk mitra umkm pembayaran melalui gopay tentunya kita terus upayakan semaksimal mungkin, siang transaksi malamnya uang bisa langsung ke rekening. Untuk tas makanan gojek seluruh Indonesia sudah kita bagikan gratis kepada driver sebanyak 10ribu buah, tujuannya agar saat pengantaran makanan lebih rapih, mania, hiegenis dan tidak tumpah. Kedepan jumlah tas makanan gojek akan dibagikan kepada driver lebih banyak lagi. Untuk promo diskon makanan terus kita tingkatkan agar pengguna layanan gofood gojek bersukacita berbelanja makanan dan driver gofood juga mengalami peningkatan pendapatan,"harapnya

Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang Afrizal Hasyim  berharap kerjasama dengan Gojek bisa mendukung program-program Pemerintah Kota Palembang terutama pada saat COVID-19 ini dengan adaptasi kebiasaan baru yang dituangkan dalam Perwali Nomor 27 Tahun 2020. Dengan adanya konsep Program J3K ini yang sejalan dengan himbauan pemerintah untuk jaga jarak, pakai masker, dan menjaga kebersihan
 
Afrizal mengatakan posko J3K di kota Palembang didirikan di 5 lokasi yang tersebar di berbagai wilayah. “Posko Bangau, di belakang Musi Charitas, Posko Rumah Makan Palapa Permai Pusri, Poskonya di Kantor Gojek Palembang, Posko Kantor Camat SU, Poskos Terminal Alang-Alang Lebar,” katanya.
 
Apresiasi senada juga disampaikan Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resort Kota Palembang Kompol Muhammad Yakin Rusdi, inisiatif Gojek ini bagus sekali. Jadi menjaga kebersihan dan kesehatan itu dimulai dari internal Gojek dahulu melalui Program J3K.
 
Walikota Palembang Harnojoyo juga berharap agar manajemen gojek juga selalu meningkatkan pelayanan kepada mitra baik mitra driver, mitra umkm maupun pelanggan setia aplikasi layanan gojek. "Pembeli adalah raja, tentunya harus dipegang teguh oleh menejemen gojek, agar bisnis ini makin tangguh, makin raksasa makin berkah,"harap orang nomor satu di Palembang ini. #henny primasari
5 1 vote
Article Rating

Related Articles

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Back to top button