Inderalaya
Kabar gembira bagi masyarakat di Bumi Caram Seguguk yang berpenghasilan minim dan belum memiliki rumah, pasalnya Pemkab Ogan Ilir (OI) melalui PUPerkim Ogan Ilir bakal bekerjasama dengan PUPerkim Sumsel, BP2BT, kontraktor dan perbankan untuk membangun perumahan KPR bersubsidi. Sasaran awal masyarakat yang bekerja sebagai tukang sapu jalan, tenaga honorer bahkan ASN golongan IIA
Hal tersebut terungkap saat rapat Sosialisasi Program Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) di Kabupaten Ogan Ilir Rabu (8/12/2021) oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Ogan Ilir di Ruang Rapat Kantor Bupati KPT Tanjung Senai Inderalaya
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan H Nursamsu mengatakan program tersebut sangat baik untuk membantu masyarakat beroenghasilan rendah (MBR). Sebanyak 82,3persen masyarakat memiliki rumah baik dengan cara mredit swakelola dan sebagainya sementara sisanya 17persen bukan milik sendiri.
" Jumlah pasokan rumah untuk berpenghasilan rendah saat ini jumlahnya terbatas, kemampuan RT membeli rumah hunian masih rendah sehingga sulit untuk perumahan layak huni. Ada 6 kriteria untuk mendirikan rumah subsidi yaitu adanya minat kepemilikan rumah, potensi rumah pengembang yg layak, bank pelaksana yang dapat menjangkau, komitmen kelurahan masyarakat bersedia menjadi pilot projek dan dukungan perizinan,"ujarnya
Tim Fasilitasi Program Rumah BP2BT Sumsel Rian mengatakan Program tersebut sangat baik untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah. Sebanyak 82,3 persen masyarakat memiliki rumah baik dengan cara kredit swakelola dan sebagainya sementara sisanya 17persen bukan milik sendiri. Sasaran awal masyarakat yang bekerja sebagai tukang sapu jalan, tenaga honorer bahkan ASN golongan IIA. Disebutkannya program green house sektor informal 75 persen, selebihnya sektor formal BUMN, BUMD, ASN pegawai dari sisi ability.
"Perusahaan atau pengembang juga diseleksi bagaimana kriterianya oleh Kemen PU, jangan sampai semua dijadikan komersil. Perizinan apa yg sudah dilakukan selama ini harus sesuai dengan keputusan presiden, dan edaran gubernur jangan sampai Harga mahal dari sisi perizinan juga mahal,"katanya.
Sementara Kepala Dinas PUPerkim Provinsi Sumsel Maulina Agustini mengatakan lokasi pembangunan sejauh ini yang telah sudah dilaksanakan pembangunan di Palembang yakni di Gandus seluas 4,5 hektar, di Jakabaring 7hektar, selanjutnya di Prabumulih, Musirawas, Linggau Muratara, dan kedepan kita akan bangun di Ogan Ilir, Prabumulih dan Pagar Alam.
Kadis PUPerkim Ogan Ilir Hj Yusriani Emiyati, S.Si, M.T didampingi Kabid Perumahan dan Kawasan Pemukiman PUPerkim Ogan Ilir Romi Skom Msi mengatakan program tersebut sangat bermanfaat untuk masyarakat, pihaknya berharap hal ppsitif tersebut dapat segera direalisasikan " lahan di OI masih luas dekat dengan Palembang. Inikan program bermanfaat untuk masyarakat mohon doa dan dukungannya,"katanya. #prima
Post Views: 379
