Petani Milenial Aku Petani, Langkah Pemkab Ogan Ilir Meningkatkan Minat Generasi Muda Bidang Pertanian!

Inderalaya
Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Ogan Ilir(OI) menggaungkan visi dan misi dalam bidang pertanian. Dalam rapat yang melibatkan Forkopimda terkait Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar Mawardi menyampaikan visi dan misinya untuk mengembangkan petani muda, dengan tema "Petani Milineal Aku Petani".
Hal itu bertujuan untuk meningkatkan minat generasi muda dalam mengembangkan pertanian, juga mengidentifikasi data petani muda, minat pelaku usaha petanian, program skill pengembangan petani muda sekaligus meningkatkan produktifitas dan nilai tambah bagi Kabupaten OI.
"Tentunya kita pemerintah OI akan melakukan pembinaan terkait jumlah usaha pemula, konsentrasi biaya operasional, dan sinergi para pemangku kepentingan. Kita akan lakukan pendampingan dan menjembatani agar visi misi kita bersama ini dapat terwujut," kata Bupati Panca Mawardi ketika memimpin rapat di Komplek Perkantoran Terpadu(KPT) Tanjung Senai Indralaya. Kamis(9/12).
Menurutnya, petani dan petani milenial harus bersatu, harus menetapkan kelompok pembekalan bimtek dan workshop. Agar dapat mengembangkan produk pertanian menjadi bahan olahan yang siap saji dan memiliki nilai jual yang kebih tinggi. Sebagai contoh di Tanjung Batu banyak ditanam nanas bisa di buat olahan selai atau sirup dan kulitnya dapat digunakan sebagai kompos. juga seperti hasil tani lainya seperti ubi, sayuran, buah-buahan, juga peternakan sapi, kambing dan bahkan kotoran bisa jadi pupuk, yang artinya hasil pertanian dapat kita olah semuanya.
"Semua daerah pasti mempunyai potenainya yersendiri, muarakuang contohnya jeruk, untuk dimakan untuk lotion dan aroma terapi, inderalaya pohon aren jadi gula aren. Pemulutan denga potensi perikanannya,"kata Panca
Ditambahkan Panca, maindset berpikir kita harus dirubah dimana ketika umur sudah menginjak 50 tahun, atau setelah pensiun baru mau bertani atau berkebun.
" Mindset itu harus dirubah bersama dengan banyaknya program pusat dan Provinsi yang mengusung petani milenial. Kita suport SDM demografi yang banyak dan SDA yang mumpuni. Lebih signifikan petani jadi tujuan utama khususnya para milenial di OI," jelasnya.
Selain itu, tambah dia lebih baik sedikit petani namun dampaknya dari hulu hingga hilir juga dari segi dana maupun waktu dapat dirasakan.
"Ini nantinya akan di akoomofir oleh Dinas Pertanian, Disperindag dan PMD melalui kades, BUMD juga kepada pihak lainya yang ingin ikut ambil bagian dalam petani mileniala aku petani. Petani milenial gongnya harus dibesarkan. Pemkab OI daalm hal ini hanya sebagai pendampingan pengawasan dari hulu ke hilir,"katanya. #prima