Ini Kata Ahli Geologi, Dampak Kegiatan Pertambangan Bagi Warga Desa Lunas Jaya
PALI, JS.Com - Sebagai serjana Geologi Putra Asal Bumi Serepat Serasan Putra Puja Darmawigi, akhirnya angkat bicara terkait hiruk pikuk adanya aktipas pertambangan batu bara yang terletak di Desa Lunas Jaya, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI)
Kegiatan pertambangan batubara merupakan kegiatan Eksploitasi Sumberdaya Alam yang tidak dapat diperbaharui, dimana didalam kegiatan penambangan dapat berdampak pada rusaknya Ekosistem. Ekosistem yang rusak diartikan suatu Ekosistem yang tidak dapat lagi menjalankan fungsinya secara optimal, seperti perlindungan tanah, tata air, pengatur cuaca, dan fungsi lainnya dalam mengatur perlindungan alam lingkungan.
Mekanisasi peralatan dan teknologi pertambangan telah menyebabkan skala pertambangan semakin besar dan ekstraksi batubara kadar rendahpun menjadi ekonomis sehingga semakin luas dan dalam lapisan bumi yang harus digali. Ini menyebabkan kegiatan tambang batambang batubara menimbulkan dampak terhadap lingkungan seperti di Desa Lunas Jaya
Menurut Ahli Geologi asal Bumi Serepat Serasan, Wegi sapaan akarabnya mengatakan sebagai pandangan dari ilmu kebumian (Geologi) untuk kasus di Desa Lunas Jaya ini yang masih belum disadari oleh masyarakat sekitar, air dari rembesan tumpukan batubara yang ada di atas permukaan tanah, seperti air sungai, bisa berinteraksi dengan air tanah lama-kelamaan. Interaksi ini dapat mengubah kondisi kedua air tersebut dari segi kuantitas dan kualitas.
Dari segi kualitas, apabila air sungai tercemar maka air tanah lama-kelamaan akan mengalami penambahan zat organik, seperti bakteri, dan zat anorganik, seperti logam–logam berat serta kandungan carbon itu sendiri yang ada di dalam batubara itu sendiri. Air tanah ini merupak air rembesan yang nantinya akan memasuki melalui pori-pori batuan menuju ke sumur-sumur warga sekitar.
Semoga secepatnya warga diberi edukasi karena dampak mungkin bukan 1 sampai 2 bulan ke depan tapi beberapa tahun ke depan. Ingat generasi (anak cucu) yang akan hidup berkembang dimasa yang akan datang. .
Nah maka dari itu masyarakat harus diedukasi atau mungkin dipasang baliho/poster dampak buruk dari penambangan sendiri dengan menggunakan bahasa orang awam selain dari ilmu geologi itu sendiri harus di edukasi dari segi K3LL (Keselamatan Kesehatan Kerja Lindungan Lingkungan) kalau dulu mungkin dikenal dengan K3 saja nah sekarang sudah di tambah LL
Pasti setiap perusahan memiliki divisi K3LL cuma yang jadi pertanyaan apakah divisi tersebut berjalan??
Artinya saatnya masyakat Desa Lunas Jaya di beri pemahaman akan bahanyan damapak dari tampang tetsebut, dan hal itu taugas berat bagi Anggota Badar Kabupaten PALI untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat dampak dari aktivitas tumbang tersebut. (Red)