Ogan Ilir
Pengidap Gagal Ginjal Tak Perlu Khawatir, Bawa Kartu BPJS, RSUD Ogan Ilir Siap Memberikan Pelayanan Gratis
Inderalaya
Info teranyar bagi masyarakat Ogan Ilir dan sekitarnya yang mrngalami sakit gagal ginjal, saat ini tidak perlu repot lagi untuk melakukan cuci darah akibat gagal fungsi ginjal, pasalnya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang berlokasi di Komplek Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai kini sudah memiliki 5unit alat hemodialisis atau pencuci darah. Sedikitnya ada 8 orang pasien tetap yang dilayani RSUD Ogan Ilir
Pantauan pewarta, terdapat 7 ranjang berseprei merah jambu yang diletakkan di ruangan hemodialisis berukuran 10×15meter tersebut. Ada 10 perawat dan dokter yang sigap merawat pasien hemodialisis. Bahkan tak hanya itu cuci darah di RSUD Ogan Ilir juga dilakukan secara gratis dengan cara menunjukkan kartu sakti BPJS, pasalnya jika membayar minimal diperlukan uang Rp790ribu uang yang dikeluarkan untuk sekali melakukan cuci darah selama 5jam di RSUD ini.
Menurut Direktur RSUD OI dr Siska Susanti, didampingi Kepala Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUD Ogan Ilir dr Andi dan Kepala Ruangan RSUD Ogan Ilir Ade Prima Saputri mengatakan hemodialisis yaitu alat yang diperuntukan bagi pasien yang mengalami gagal ginjal untuk melakukan pencucian darah dalam menjaring racun ditubuh manusia.
"Hemodialisis adalah alat pencucian darah untuk menjaring racun didalam tubuh manusia, biasanya penyebab gagal ginjal tersebut disebabkan oleh kurangnya dalam mengonsumsi air putih, memakan obat tanpa menggunakan resep dokter dan makanan mengandung pengawet,"ucapnya.
Lanjut dr Siska Susanti mengatakan, untuk di RSUD Tanjung Senai Ogan Ilir ada lima unit alat hemodialisis yang disiapkan untuk masyarakat yang sakit akibat gagal fungsi ginjal.
"Di RSUD kita ini ada lima alat Hemodialisis namun, yang dipakai hanya empat, satunya digunakan untuk cadangan takut sewaktu-waktu ada alat yang rusak harus cepat kita ganti karena sesuai dengan standar prosedur selama berlangsungnya cuci darah, alat tidak boleh berhenti,"katanya.
Selain itu juga saat ini ada delapan pasien sedang melakukan cuci darah yang dirawat di RSUD Tanjung Senai salah satunya ada dari OKU Timur.
"Ada delapan pasien saat ini dalam perawatan cuci darah setiap dua minggu sekali dari kedelapan tersebut satunya dari OKU Timur yang jauh-jauh kesini untuk cuci darah,"ujarnya.
Sementara, salah satu pasien cuci darah akibat gagal fungsi ginjal Suharto warga OKU Timur menyampaikan, pelayanan di RSUD Tanjung Senai ini sangat bagus.
"Saya jauh-jauh dari OKU Timur untuk berobat kesini karena pelayanannya di Rumah Sakit ini sangat bagus, selama perawatan diberi makan dan susu secara gratis kalau tempat lain tidak seperti ini,"kata Suharto sembari dalam perawatan cuci darah.
Dikatakan Suharto ia mengalami sakit gagal fungsi ginjal akibat sering konsumsi obat-obatan diabetes, karena sebelumnya ia mengalami sakit dia betes.
"Saya terkena gagal fungsi ginjal waktu itu sering konsumsi obat diabetes selama sakit, akhirnya kini divonis gagal fungsi ginjal oleh dokter dan dianjurkan cuci darah setiap dua minggu sekali,"terangnya. Menurutnya dalam seminggu sebanyajb2 kali ia melakukan cuci darah di RSUD Ogan Ilir, bahkan ia sampai pindah rumah ke Inderalaya lantaran pelayanan di RSUD Ogan Ilir yang dinilainya prima
"Alhamdulillah pakai kartu BPJS kita bisa gratis, saya kan bayar kelas 3 bersama istri dan 2 orang anak, kalau bisa sih kita ingin kartu BPJS nya gratis juga. Berobat disini gratis, kita dikasih makan, obat, dokter serta perawatnya ramah melayani kami dengan baik. Karena itu saya sampai pindah mengontrak rumah dari Madang OKUT ke Inderalaya Ogan Ilir. Alhamdulillah saya kalau sudah selesai cuci darah bisa bekerja nyadap karet dalam seminggu busa dapat uang Rp500ribu, walaupun tidak bisa sembuh penyakit gagal ginjalnya, yang jelas dengan cuci darah alhamdulillah bisa memperpanjang umur,"katanya. #prima