Anugerah penghargaan Terbaik kembali diraih Universitas Bina Darma dengan kategori Merdeka Belajar kelompok pendidikan tinggi. Lebih spesifiknya sebagai ‘Pengelola Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) Terbaik’.
Penghargaan ini diberikan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Skema bantuan beasiswa ADIK pada tahun 2023 terdiri atas beasiswa ADik untuk siswa asal Wilayah Papua, ADEM, siswa asal wilayah dari daerah Khusus dan siswa anak TKI. Siswa asal daerah khusus mengacu pada Permendikbud Nomor 23 Tahun 2020 tentang Penetapan Daerah Khusus dalam Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Nasional.
Kemendikbud Ristek memberikan anugerah Merdeka Belajar kepada para pemangku kepentingan mitra Merdeka Belajar. Dari perguruan tinggi, pemda, hingga media.
“Anugerah Merdeka Belajar diberikan kepada para pemangku kepentingan yang sudah berkontribusi secara signifikan dalam pembangunan pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi,” jelas Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Ir Suharti MA, PhD
Pendaftaran beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) 2023 telah dibuka pada 19 Mei lalu. Pendaftaran ditutup hingga 19 Juni 2023. Beasiswa ADik merupakan salah satu komitmen pemerintah dalam bidang pendidikan tinggi kepada lulusan SMA, SMK, MA, dan yang sederajat yang mengalami kesulitan akses pendidikan tinggi karena kondisi dan lokasi geografis
Setiap penerima penghargaan telah mengalami seleksi yang ketat yang telah dilaksanakan oleh Kemendikbud. Terpilihnya Universitas Bina Darma sebagai pemenang ADik Terbaik adalah suatu prestasi yang membanggakan khususnya bagi Civitas Academica Universitas Bina Darma.
Pendaftaran beasiswa tersebut dilakukan melalui laman https://adik.kemdikbud.go.id/. Terdapat beberapa jalur pendaftaran. Pertama, calon mahasiswa direkomendasikan dan didaftarkan oleh pemerintah daerah, koordinator sekolah ADEM (Afirmasi Pendidikan Menengah), atase pendidikan dan kebudayaan Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur (Khusus anak-anak TKI).
Kedua, pendaftaran dilakukan oleh calon mahasiswa sendiri yang lulus seleksi Saringan Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), baik melalui Saringan Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) atau Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK)- Saringan Nasional Berbasis Tes (SNBT).
Ketiga, pendaftaran dilakukan oleh siswa asal Papua lulusan tahun 2023 dan tinggal di luar wilayah Papua. Keempat, khusus untuk penyandang disabilitas, calon penerima direkomendasikan dan didaftarkan oleh perguruan tinggi.
Hadir secara langsung untuk menerima penghargaan ADik Terbaik 2023 tersebut, Rektor Universitas Bina Darma Dr. Sunda Ariana, M.Pd., M.M. serta Dr. Yanti Pasmawati, S.T., M.T.. Plt. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama. Usai menerima penghargaan,
Dr. Sunda Ariana, M.Pd., M.M. menyampaikan bagaimana proses adaptasi para penerima beasiswa afirmasi tersebut di Sumsel.
Mereka ini tidak ingin dibedakan, tapi juga tidak mau di spesialkan mereka mau diperlakukan sama saja seperti yang lain. Awal mula Universitas Bina Darma penerimaan terhadap teman-teman dari papua dan daerah 3T, mereka sangat menyukai baik dari dosen, teman-teman mereka, pimpinan perguruan tinggi, sehingga mereka merasa bisa diterima dan menyatu di masyarakat kita,” jelas Rektor Universitas Bina Darma Dr. Sunda Ariana, M.Pd., M.M.
Lebih lanjut Rektor Universitas Bina Darma menerangkan bahwa awalnya, ada kekhawatiran tentang mengelola anak-anak Papua yang berbeda kebudayaan dan kebiasaan. Hal ini tentu bukan hal mudah, tetapi Universitas Bina Darma diawal semester 1 telah memberikan pengetahuan sosial di sumatera selatan itu kebudayaannya seperti apa, agar tidak terjadi benturan budaya atau culture shock bagi teman-temannya dan bagi anak papuanya sendiri. Oleh karena itu anak-anak Papua ini bisa membaur dengan budaya dan masyarakat sekitar.
Diberikan penghargaan ADik ini juga menjadi dorongan bagi Universitas Bina Darma untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan yang diberikan, memperluas jangkauan program beasiswa afirmasi, dan berkolaborasi dengan pemerintah serta mitra terkait lainnya dalam mewujudkan visi pendidikan yang inklusif dan berkualitas.
Melalui Karnaval Merdeka Belajar ini, dapat menjadikan momentum bagi institusi pendidikan untuk merayakan prestasi mereka dan menginspirasi perubahan positif dalam dunia pendidikan.
Pada event Karnaval Merdeka Belajar itu ribuan masyarakat hadir dari berbagai penjuru Indonesia, mereka datang untuk menyaksikan pergelaran Karnaval Merdeka Belajar di titik nol Yogyakarta. Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim, Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid, Direktur Film, Musik, dan Media Ahmad Mahendra. Karnaval Merdeka Belajar merupakan bagian dari kegiatan Hari Pendidikan Naisonal atau Hardiknas 2023.#prima
