Perkuat Pengrajin Logam di Ogan Ilir, Hutama Karya Berikan Alat Produksi dan Bahan Baku
Inderalaya
Sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan Usaha Mikro dan Usaha Kecil (UMK) binaan di Kabupaten Ogan Ilir, PT Hutama Karya (Persero) memberikan bantuan terhadap pengrajin logam.
Kepala Unit Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Hutama Karya, Agus Kosasih mengungkapkan, bahwa bantuan ini diberikan kepada pengrajin logam dari Kecamatan Tanjung Batu.
"Bantuan ini merupakan program HK Peduli Kreatif, terhadap pengrajin perak dan tembaga di Kecamatan Tanjung Batu," terangnya, Senin, 20 November 2023.
Adapun bantuan yang diberikan Hutama Karya terhadap para pengrajin logam tersebut, yakni, berupa alat produksi dan bahan baku. Adapun bantuan yang diberikan senilai Rp 200 juta kepada 30 orang pengrajin perak dan tembaga, yang tergabung dalam Kelompok Usaha Karya Usang Sungging.
Sementara itu, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo mengatakan, bahwa bantuan alat produksi ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam memberdayakan UMK di Kabupaten Ogan Ilir.
"Yang mana Kabupaten Ogan Ilir khususnya Kecamatan Tanjung Batu menjadi sentra pengrajin logam perak, tembaga serta aluminium terbesar di Sumsel," terangnya.
Terlebih lagi, Kecamatan Tanjung Batu ini merupakan salah satu daerah di Kabupaten Ogan Ilir yang berdekatan dengan proyek Jalan Tol Trans-Sumatra (JTTS).
"Para pengrajin diberikan kesempatan untuk mengembangkan produk yang disesuaikan dengan minat pasar, serta dapat memanfaatkan fasilitas jalan tol dan rest area untuk membantu mobilisasi, distribusi serta memasarkan produk mereka," paparnya.
Lebih lanjut, Tjahjo menyampaikan, bahwa Hutama Karya juga menjalin kerja sama yang erat dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya.
Tentunya untuk memastikan bahwa program-program bantuan UMK ini memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, dan upaya dalam peningkatan perekonomian daerah.
"Melalui program ini kami hendak menyasar pengrajin logam di Ogan Ilir, khususnya dalam rangka pendampingan dalam mengembangkan kapasitas bisnisnya, utamanya dengan pangsa pasar ke wilayah sekitar JTTS seperti Palembang, Bengkulu, dan Lampung,” ujar Tjahjo.
Bantuan ini diharapkan dapat memotivasi para pengrajin dalam menjalankan usaha, sehingga tercipta produk yang inovatif serta memiliki nilai jual tinggi dan disesuaikan dengan minat pasar yang secara keseluruhan dapat meningkatkan angka penjualan sebesar 50 persen.#prima
