Wabup H Ardhani Resmikan Fasilitas Rehabilitasi Narkoba
Indralaya
Wakil Bupati Ogan Ilir H Ardani meresmikan Fasilitas Rehabilitasi Narkoba Yayasan Cahaya Putra Tunggal di Komplek Bhakti
Guna Dusun V Kelurahan Tanjung
Seteko Kecamatan Indralaya, Rabu (22/6).
Menurut Ardani, Fasilitas Rehabilitasi Narkoba milik yayasan Cahaya Putra Tunggal yang baru saja diresmikan tersebut merupakan pertama yang ada di Bumi Caram Seguguk.
"Ya, fasilitas rehabilitasi ini merupakan yang pertama ada di Kabupaten Ogan Ilir didirikan oleh Yayasan Cahaya Putra Tunggal ini, nantinya sangat membantu bagi masyarakat menjadi korban penyalagunaan narkoba,"jelasnya
Ketua Yayasan Cahaya Putra Tunggal M. Fabil Akbar menyampaikan, tujuannya mendirikan yayasan tersebut ingin membantu korban penyalagunaan Narkoba.
"Ya, tujuan kita mendirikan fasilitas rehabilitas narkoba tersebut tidak lain ingin membantu korban penyalagunaan narkoba hingga sembuh,"ucapnya.
Selain itu selama menjalani perawatan rehabilitas pihaknya tidak akan memungut biaya dari pihak keluarga korban penyalagunaan narkoba alias gratis.
"Selama perawatan tidak akan dikenakan biaya karena tujuan kita ingin membantu masyarakat yang menjadi korban penyalagunaan narkoba. Namun untuk biaya makan sehari hari dibebankan kepada keluarga klien. Bagi yang ingin mendaftar silahkan datang kesini asalkan ada keluarga yang bertanggungjawab untuk memenuhi biaya hidup kebutuhan klien selama masa rehab,"katanya.
Kapolres OI AKBP Yusantio Sandi diwakili Kasat Narkorba AKP Mukhlis mengatakan, pihaknya sangat mendukung yayasan tersebut dalam membantu korban penyalagunaan narkoba.
"Kami dari pihak Kepolisian sangat mendukung adanya Fasilitas Rehabilitasi dari yayasan cahaya putra tunggal dalam membantu korban penyalagunaan narkoba khususnya di Kabupaten Ogan Ilir,"jelasnya.
Menurut Mukhlis dari data jumlah penyalagunaan narkoba Kabupaten Ogan Ilir masih masih kecil dibandingkan daerah lainnya.
"Ya, dari data jumlah penyalagunaan narkoba Kabupaten Ogan Ilir kecil dibandingkan daerah lainnya tapi tetap menjadi ancaman karena jangan sampai generasi muda rusak moral oleh narkoba,"terangnya.#prima