Bacalon Kades Bervariatif Mulai 2 Orang-10 Orang/Desa,Bakal Ikuti Tes Tambahan

Inderalaya

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Ogan Ilir akan menggelar tes tambahan bagi para bakal calon kepala desa (bacalon kades). Menurut jadwal, penyelenggaraan tes tersebut akan dilakukan pada 29-31 Juli mendatang. Sedikitnya peserta bacalon kades sebanyak 2 orang sampai 10 orang/desa, total peserta diperkirakan ratusan bacalon kades

Kadis PMD Kabupaten Ogan Ilir Akhmad Lutfi, diperkirakan akan ada 150 peserta Pilkades yang mengikuti tes oleh Balitek Unsri Bukit Besar Palembang. Pihaknya memberikan kewenangan sepenuhnya kepada pihak Balitek Unsri dalam pelaksanaan tes.

"Rencana awal kita memang pelaksanaan tes di Balitek Unsri Bukit Besar Palembang. Akan tetapi, hingga saat ini kita belum bisa memastikan jumlah peserta serta tempatnya," kata Lutfi, Rabu (29/6).

Ditambahkan Lutfi, sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan keseluruhan dari kecamatan terkait jumlah Bacalon Kades yang telah mendaftar. Namun, dia memastikan, tidak ada desa yang mengikuti Pilkades yang pesertanya kurang dari dua.

"Karena kalau kurang dari dua peserta, maka akan dibuka lagi pendaftaran tahap kedua dan ketiga. Jadi tidak boleh hanya satu peserta. Apalagi, dalam Peraturan Bupati Nomor 43 Tahun 2022 dijelaskan tidak boleh peserta hanya satu orang,"katanya.

Disinggung soal adanya dugaan bacalon kades palsu yang dihadirkan dalam pilkades tersebut, ia membantah keras soal dugaan bacalon palsu kades tersebut, misalnya adanya bacalon yang suami istri di beberapa desa.

"Tidak ada dugaan dugaan itu. Ya syah saja tidak masalah ada bacalon kades suami istri, selagi dinyatakan syah  oleh panitia pilkades setempat artinya syah. Jadi tidak ada namanya dugaan bacalon palsu. Syah syah saja asal sesuai aturan,"jelasnya.  "#prima