Santer Isu PAW, Fraksi Golkar DPRD Ogan Ilir:Tidak Segampang Itu!
Inderalaya
Konflik di tubuh DPD Partai Golongan Karya Tingkat II Kabupaten Ogan Ilir, kembali memanas. Terbaru, santer isu akan adanya Pengganti Antar Waktu (PAW) di Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Ogan Ilir.
Isu PAW di Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Ogan Ilir, dikembangkan oleh DPD Partai Golkar Tingkat II Kabupaten Ogan Ilir pimpinan Endang PU Ishak yang sah menurut Mahkamah Partai Golkar.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Ogan Ilir, Muhammad Iqbal menegaskan, bahwa isu PAW di tubuh Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Ogan Ilir tidak akan mudah terjadi. Karena, menurut Iqbal, Golkar merupakan partai yang besar.
"Insyaallah tidak segampang itu. Golkar akan semakin besar ke depannya," kata Iqbal ditemui awak media di Gedung DPRD Kabupaten Ogan Ilir, Selasa, 6 September 2022.
Iqbal menjelaskan, sesuai dengan Undang-undang Partai Politik, untuk PAW itu harus sesuai dengan ketentuan. Yakni, meninggal, mengundurkan diri, dan terlibat masalah hukum.
"Kalau kita ini apa yang menjadi permasalahan, alhamdulillah tidak ada yang menyalahi," tegas Iqbal.
Iqbal menyebut bahwa saat ini kondisi delapan anggota DPRD Kabupaten Ogan Ilir asal Partai Golkar masih sehat segar bugar. Kemudian, untuk mengundurkan diri, Iqbal mengatakan, tidak akan mungkin hal itu dilakukan mengingat perjuangan yang selama ini dilakukan.
"Alhamdulillah, sampai saat ini kami tidak pernah berhubungan dengan Aparat Penegak Hukum (APH). Mohon doanya jangan sampai terjadi," lanjut dia.
Sementara itu Anggota Fraksi Basri M Zahri menambahkan bahwa selama dirinya di Partai Golkar belum pernah terjadi konflik seperti ini,"saya sudah 28tahun di Golkar belum pernah ada konflik seperti ini, agak terkejut kita karena kebesaran golkar adalah kebesaran bersama bukan milik individu. Alhamdulillah kami8orang anggota fraksi partai golkar solidaritas membela rakyat. Partai Golkar saat muda dihadiri seluruh pengurus, kami laksanakan perintah musda sesuai AD/ART Partai Golkar,"jelasnya
Sementara itu, Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, sebagai pembina partai di Kabupaten Ogan Ilir berharap, kedua pihak baik Golkar pimpinan Endang PU Ishak maupun Golkar pimpinan Suharto hendaknya bisa menemukan titik temu.
"Semua itu demi kemajuan bersama. Saya berharap semoga ada jalan terbaik," pinta Panca.
Dan kepada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Ogan Ilir, Panca juga menginstruksikan, supaya menindaklanjuti surat masuk dari kedua pihak dan mengikuti aturan yang berlaku. "Sekali lagi demi kebaikan bersama," tutup Panca.#prima