Hadiri Rakernas Dekranas, Feby Deru Upayakan Angkat Wastra Tenun dan Batik Khas Sumsel
JAKARTA- Ketua Dekranasda Sumsel Hj Febrita Lustia HD hadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) tahun 2022 yang digelar di auditorium Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (20/9) pagi.
Usai menyimak arahan Ketua Umum Dekranas, bu Wury Ma'ruf Amin, Ketua Dekranasda Sumsel Feby Deru menegaskan, dirinya trrus berupaya mewujudkan majunya sektor UMKM lokal. Melalui berbagai pelatihan bagi para perajin.
"Para pelaku UMKM lokal akan kita bantu. Selama ini bantuan kita berikan dalam bentuk pelatihan dan peningkatan kompetensi bagi para perajin," tergasnya.
Dikatakan, pandemi Covid-19 berdampak pada berbagai sektor, termasuk bagi para perajin yang membuat produk kriya Tantangan-tantangan yang dihadapi di antaranya keterbatasan permodalan, kurangnya akses pasar, minimnya regenerasi SDM perajin yang andal, dan persaingan ketat dengan produk sejenis dari luar negeri yang telah membanjiri Indonesia.
Oleh karenanya, Ketua Dekranasda Sumsel Feby Deru berkomitmen untuk mendorong kemajuan UMKM lokal, khususnya para perajin kain/wastra Sumsel.
Jika sebelumnya kain tenun angkinan yang diangkat, lanjut Feby maka untuk berikutnya wastra Sumsel lain yang akan diangkat adalah batik Sumsel motif sisik ikan dan motif durian.
"Selama ini kita (Sumsel) dikenal luas dengan kain songket, padahal masih banyak kain-kain khas lain yang unik. Bisa jadi kain tersebut mungkin hampir serupa, namun tetap ada ciri khas yang bisa ditonjolkan, dapat menjadi penanda wastra tersebut berasal," tambahnya.
Selain bantuan berupa pelatihan bagi para perajin, upaya lain yang dilakukan adalah dengan melibatkan para perajin dalam pameran Kriya Nusa 2022, sehingga diharapkan mampu meningkatkan perluasan pasar.
Sebelumnya, dalam sambutan saat membuka Rakernas Dekranas 2022, Wury Ma'ruf Amin menyampaikan agar dari Rakernas yang diselenggarakan pada hari ini dapat menyusun program-program yang mampu mengatasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi para pelaku UMKM dan perajin.
"Bagaimana para Ketua Dekranasda dapat mewujudkan peningkatan daya saing produk kriya dan kesejahteraan perajinnya,” kata istri Wakil Presiden itu.
Lebih jauh, Wury selaku Ketua Umum Dekranas menggarisbawahi, dalam merumuskan solusi, hendaknya didukung dengan terobosan dan ide kreatif untuk meningkatkan daya saing, sehingga perajin dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri, bahkan bersaing di pasar global.
“Marilah kita jadikan pelaksanaan Rakernas ini sebagai langkah penting dan pijakan bagi organisasi dalam bekerja mengembangkan kerajinan lokal di tengah upaya kita semua berjuang dan bangkit dari pandemi,” imbaunya.
Menurut Wury, Rakernas yang mengusung tema “Semangat Bertahan, Rajin Berdaya Saing”, memiliki arti yang menunjukan semangat para perajin untuk terus berkarya dan meningkatkan daya saing di saat pandemi Covid-19 yang menghantam sendi-sendi perekonomian seluruh bangsa di dunia.
Sementara, tujuan dari Rakernas yang diselenggarakan hari ini, yaitu untuk menyusun program kerja yang akan dijadikan pedoman bagi organisasi Dekranas dan Dekranasda di seluruh Indonesia selama satu tahun ke depan.
“Rasa optimisme yang memang sudah seharusnya kita tunjukan bahwa kita mampu melewati situasi ini dengan baik dan kita harus sanggup mengubah tantangan ini menjadi suatu peluang serta dapat mengambil hikmah dari kejadian pandemi ini,” tegasnya.
Dalam acara tersebut, Wury juga mengimbau agar Rakernas ini dapat menjadi momentum kebangkitan kembali industri kerajinan nusantara yang berbasis warisan budaya bangsa, dengan membina dan mengembangkan produk kerajinan Indonesia yang berkualitas sebagai jati diri bangsa.
“Perlu dilakukan fasilitasi dan pembinaan terhadap para perajin dalam upaya meningkatkan daya saingnya,” pesan Wury.
Menutup sambutannya, Wury mengapresiasi penyelenggaraan Rakernas Dekranas 2022 ini, dan berharap hasil Rakernas dapat memberikan manfaat, khususnya bagi para perajin. #prima