Ogan Ilir

Dihantar Mobil Mercy Hitam,  Mantan Bupati H Ilyas Panji Alam Penuhi Panggilan Kejari Ogan Ilir

 
Inderalaya 
Dihantar mercy hitam jenis sedan nopol B 2217 PBL, diduga mantan Bupati Ogan Ilir H Ilyas Panji Alam memenuhi panggilan Kejari Kabupaten Ogan Ilir-Sumsel 
 
Ia datang diduga menggunakan kemeja biru langit, didampingi seorang ajudan yang merangkap sopir, seorang perempuan berjilbab coklat dengan kemeja kotak-kotak coklat. Kedatangannya sekitar pukul 11.00wib, hingga saat ini Kamis 29 September 2022 pukul 13. 31wib belum ada tanda-tanda Mantan Bupati Ilyas keluar dari ruangan pemeriksaan. Diduga ia diperiksa di ruang pidsus Kejari Ogan Ilir
 
"Kurang tahu kasus apa, tapi sepertinya diruang Pidsus diperiksanya. Pakai Kemeja Biru kalau tidak salah. Soalnya saya yang menerimanya di pos penjagaan," kata pria  penjaga pos Kejari Ogan Ilir yang mengenakan kaos
 
Pantauan, dilantai bawah terlihat beberapa orang sedang menunggu ada beberapa orang laki-laki dan ada seorang perempuan menggunakan kemeja kotak-kotak, sementara dilantai atas Kejari Ogan Ilir terlihat ruangan pidsus dan ruangan Kajari Nur Surya terlihat sepi dan pintu ditutup. Saat ditanya beberapa orang pegawai terkait pemeriksaan tersebut, mereka mengaku tidak tahu. "Tidak tahu saya, siapa yang diperiksa, mau sholat dulu ini,"kata seorang jaksa
 
Informasinya, Mantan Bupati Ilyas dikabarkan memenuhi panggilan Kejari Ogan Ilir terkait Dana Hiba Bawaslu Ogan Ilir.
 
Sebelumnya, pihak Kejari Ogan Ilir tengah menangani dua kasus korupsi di Bumi Caram Seguguk.
 
Dimana dua kasus korupsi tersebut adalah pada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Ogan Ilir dan Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha, Mikro, dan Menengah (LPDB-KUMM).
 
"Dua kasus ini sedang dinaikkan ke tahap penyidikan. Kita masih menunggu laporan dari BPKP untuk mengetahui nilai kerugian dari dua kasus korupsi ini," ungkap Kepala Kejari Ogan Ilir, Marthen Tandi yang waktu itu masih menjabat Kejari Ogan Ilir.
 
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini kami sudah bisa mengetahui hasil auditnya," ujar Marthen saat acara HUT Bakti Adiyaksa ke-62, Jumat 22 Juli 2022.
 
Setelah hasil audit selesai, tambah Marthen, pihaknya baru menentukan langkah selanjutnya. "Termasuk, menentukan siapa yang paling bertanggungjawab atas perkara tindak pidana korupsi ini," tegasnya.
 
Ketika disinggung mengenai dugaan kasus korupsi pada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (Disperindagkop UMKM) Kabupaten Ogan Ilir, Marthen hanya menyebut saat ini pihaknya terus melakukan pemeriksaan saksi-saksi.
 
"Kami masih melakukan pemanggilan para saksi, mudah-mudahan dalam waktu dekat kita bisa mengambil sikap terhadap kasus tersebut,"katanya. #prima
0 0 votes
Article Rating

Related Articles

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Back to top button