Ratusan Pewarta Bersemangat Ikuti Safari Ramadhan Pertamina Hulu Rokan Zona 4

Prabumulih

Pertamina Hulu Rokan Zona 4, menggelar Safari Ramadan bersama awak media, yang dipusatkan di Patra Ria Komperta Prabumulih, Senin, 25 Maret 2024.

Ratusan pewarta yang menghadiri Safari Ramadan Pertamina Hulu Rokan Zona 4 ini, dengan agenda buka bersama yang berasal dari Kabupaten Ogan Ilir dan Kota Prabumulih.

Senior Manager Prabumulih Field, Muhammad Luthi Ferdiansyah mengatakan, gelaran Safari Ramadan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara Pertamina dan awak media.

"Dalam kesempatan ini, kami juga ingin mengenal kawan-kawan media. Karena, hubungan Pertamina dengan media itu bagian tak terpisahkan," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Luthfi menambahkan, bahwa produksi Pertamina per harinya mencapai 8.500 barel. Hasilnya, disuplai ke berbagai tempat.

"Seperti ke Plaju, Palembang, dan lain-lain," ujarnya.

Luthfi juga menyampaikan, bahwa Pertamina EP Prabumulih ini memiliki beberapa Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggungjawab sosial.

"Melalui CSR ini, kami berharap bisa memberikan manfaat bagi masyarakat," harapnya.

Luthfi juga menginginkan, antara Pertamina dan awak media di wilayah Kota Prabumulih dan Kabupaten Ogan Ilir, semoga dapat selalu bersinergi.

"Semoga kita dapat selalu bersinergi," pungkasnya.

Selain menggelar buka bersama, dalam acara ini juga digelar sharing session antara wartawan yang menjadi pemenang Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2023.

Adapun wartawan yang meraih juara ditingkat regional AJP 2023, yaitu, Berry reporter INewsTV. Serta kategori media online adalah Henny Primasari dari Sumsel Update, yang menjadi juara nasional.

Dalam kesempatan tersebut, Berry membagikan pengalamannya dalam mengikuti AJP tahun 2023 dan berhasil meraih juara.

Menurut Berry, dalam memilih materi untuk dilombakan haruslah berbeda dari peserta lainnya. Kemudian, dalam penulisan juga harus mendalam.

"Makanya saya kemarin mengambil materi Danau Shuji. Karena, sejarah Danau Shuji ini memang sangat luar biasa," ujarnya.

Hal yang sama juga disampaikan Henny Primasari, sebagai nara sumber (narsum). Menurut dia, dalam hal penulisan berita untuk diikut sertakan pada perlombaan harus benar-benar mendalam.

"Kalau menulis berita untuk diikut sertakan perlombaan ini, harus disesuaikan dengan tema yang diperlombakan," katanya.

Kemudian, penulisan berita harus deep news jangan straight news. Lalu, penulisan berita juga harus benar-benar mendalam dan membawa masyarakat terbawa dalam tulisan.

Sementara itu, dalam acara buka bersama ini diisi oleh Ustadz Ilham Wahyudi, yang menyampaikan tausiyahnya dihadapan puluhan pewarta

"Hidup ini harus yakin, kalau tidak yakin ya mending ga usah hidup. Yakin bahwa hidup kita ini ada Allah SWT yang membantu," tegasnya.#prima