JELANG NATARU, PEMELIHARAAN TOL TERBANGGI BESAR – PEMATANG PANGGANG – KAYU AGUNG TERUS DIKEBUT
PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) sebagai pengelola Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi pengguna jalan yang tol yang dikelola, salah satunya dengan pemeliharaan rutin yang terus dilakukan.
Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro mengatakan bahwa saat ini Hutama Karya
sedang mempercepat pemeliharaan yang dilakukan demi memperlancar arus Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendatang. “Saat ini kami masih melanjutkan pemeliharaan yang dilakukan, khususnya di Ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (Terpeka) yang sedang dilakukan pemeliharaan khusus dengan menggunakan sistem pile slab di Jembatan Sodong & Tedongram,” tutur Koentjoro.
Lebih lanjut, Koentjoro juga menyampaikan bahwa progress pemeliharaan yang dilakukan di
Ruas Terpeka pun terbilang cukup signifikan.
“Saat ini untuk progress pemeliharaan Jembatan
Sodong di KM 252+500 hingga KM 254+200 sudah mencapai 76% dan untuk Jembatan
Tedongram di KM 248+500 hingga KM 249+600 telah mencapai 56%. Sementara untuk
pemeliharaan rutin lainnya, seperti pekerjaan perbaikan di lokasi-lokasi flexible pavement
diantara KM 140 sampai dengan KM 330 telah mencapai 47% dan pekerjaan rekonstruksi
beton rigid di lokasi-lokasi rigid pavement diantara KM 140 sampai dengan KM 330 telah
mencapai 90%,” tambahnya.
Dalam masa pemeliharaan tersebut, Hutama Karya tetap mengutamakan keselamatan
pengguna jalan dengan memasang rambu-rambu sesuai prosedur. Rambu-rambu mulai
dipasang 1,1 KM dari awal pengalihan lajur sebelum titik pemeliharaan agar pengguna jalan
yang melintas lebih waspada dan aman.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat pemeliharaan jalan dan
menghimbau kepada pengguna jalan yang melintas untuk dapat mematuhi rambu-rambu yang telah dipasang dan untuk selalu berhati-hati khususnya saat melewati titik-titik pengerjaan serta menghubungi call centre tol kami di 0813-2900-0020 jika mengalami kendala yang tidak
diinginkan,” kata Koentjoro, Direktur Operasi III Hutama Karya.
Untuk kondisi lalu lintas saat ini, Hutama karya menghimbau kepada seluruh pengguna jalan
agar mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, salah satunya dengan
menggunakan satu kartu Uang Elektronik (UE) hanya untuk satu kendaraan serta memastikan
kecukupan saldo UE sebelum memasuki gerbang tol. Apabila pengguna jalan lupa untuk
mengisi saldo UE, dapat menggunakan aplikasi HK Toll Apps yang dimiliki oleh Hutama
Karya dimana terdapat fitur Cek Saldo UE dan juga dapat melakukan Top up saldo UE.
Selain itu kami terus menghimbau kepada pengguna jalan tol untuk berkendara dengan
kecepatan minimum dan maksimum sesuai yang dipersyaratkan, dan tidak menggunakan bahu
jalan kecuali dalam keadaan darurat. Segera beristirahat apabila merasa mengantuk di Rest
Area terdekat serta untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang berlaku dimanapun berada.
Apabila pengguna jalan tol mengalami atau melihat tindak kejahatan yang ada di jalan tol
maupun rest area agar segera melapor ke Call Centre masing-masing Cabang Tol. #prima