Ogan Ilir

MANAJEMEN HUTAMA KARYA TINJAU LANGSUNG PERSIAPAN JALUR MUDIK NATARU DI JALAN TOL TRANS SUMATERA

LAMPUNG – Menjelang perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), PT Hutama
Karya (Persero) (Hutama Karya) memastikan kesiapan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) untuk
dapat dilintasi oleh pemudik dengan aman dan lancar.


Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro meninjau secara langsung persiapan yang ada di
Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sejak Rabu (14/12) hingga Kemarin (15/12). Disela-sela
kunjungannya, Koentjoro menyampaikan bahwa persiapan tersebut meliputi aspek pelayanan,
transaksi, pemeliharaan hingga keamanan yang ada di ruas tol yang dikelola.

“Setelah kami cek bersama kesiapan dari Ruas Bakauheni – Terbanggi Besar, Ruas Pematang
Panggang - Kayu Agung hingga Ruas Palembang – Indralaya dapat dilalui dengan aman oleh
pemudik, pemeliharaan seperti SFO hingga Rekonstruksi Beton Rigid juga telah selesai
sebelum tanggal 14 Desember 2022,” ujar Koentjoro.

Lebih lanjut Koentjoro mengatakan bahwa dari segi pelayanan juga telah dipersiapkan dengan
matang oleh petugas lapangan. Dari sisi pemeliharaan telah dilakukan berbagai peningkatan layanan, salah satunya yakni dengan berkoordinasi dengan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dalam mengantisipasi penumpukan di pintu Pelabuhan Bakauheni (Arus Balik).

“Kami juga menambahkan fasilitas seperti penambahan kapasitas gardu tol di Gerbang Tol
(GT) yang memiliki potensi kepadatan tinggi seperti di GT Bakauheni Selatan dan GT
Kotabaru yang semula 5 jalur menjadi 7 jalur dan di GT Kotabaru yang semula 4 jalur menjadi
6 jalur, melakukan penambahan alat mobile reader untuk mempercepat transaksi di gerbang
tol, memastikan Bahan Bakar Mentah (BBM) tercukupi, melakukan penambahan SPBU
modular di beberapa titik yakni di Rest Area KM 20 B Ruas Bakauheni – Terbanggi Besar,
Rest Area KM 189 Ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang Kayu Agung dan Rest Area
Temporary KM 130 Ruas Pekanbaru - Dumai,” ujar Koentjoro.

Selain itu juga disediakan mobil ATM berjalan demi mempermudah transaksi pengguna jalan,
penambahan 28 toilet portable di Ruas Bakauheni – Terbanggi Besar, Ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung dan Ruas Pekanbaru – Dumai, penambahan pos kesehatan dan pos pantau yang bekerja sama dengan pihak Kepolisian Daerah Setempat
Koentjoro juga menambahkan bahwa Hutama Karya memprediksi trafik di ruas JTTS yang
dikelola Hutama Karya pada momen Nataru ini mengalami pertumbuhan lebih dari 16% jika
dibandingkan pada trafik normal sebelum momen Nataru.

“Untuk ruas yang diprediksi
meningkat paling tinggi yakni Ruas Bakauheni - Terbanggi Besar dengan pertumbuhan
mencapai lebih dari 19% dibanding trafik normal.” tambahnya.

Saat ini ruas-ruas JTTS yang sudah dioperasikan oleh Hutama Karya antara lain yaitu Ruas Tol
Bakauheni – Terbanggi Besar, Ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung,
Ruas Palembang – Indralaya, Ruas Pekanbaru – Dumai, Ruas Pekanbaru – Bangkinang, Ruas
Medan - Binjai - Stabat, dan Ruas Sigli - Banda Aceh Seksi 2,3 & 4.

“Berdasarkan Raker Komisi V DPR RI yang sebelumnya dilaksanakan dengan Kementerian
PUPR, ruas JTTS yang rencananya akan dioperasikan secara fungsional pada momen Nataru ini yaitu Ruas Lubuk linggau - Curup - Bengkulu Seksi Bengkulu Taba Penanjung, Ruas Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat Seksi 1 (Tebing Tinggi - Indrapura) dan Ruas Sigli - Banda Aceh Seksi 5 & 6 (Blang Bintang - Kutobaro - SS Baitussalam),” tutup Koentjoro, Direktur Operasi III Hutama Karya.

Untuk kondisi lalu lintas saat ini, Hutama karya menghimbau kepada seluruh pengguna jalan
agar mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, salah satunya dengan
menggunakan satu kartu Uang Elektronik (UE) hanya untuk satu kendaraan serta memastikan
kecukupan saldo UE sebelum memasuki gerbang tol. Apabila pengguna jalan lupa untuk
mengisi saldo UE, dapat menggunakan aplikasi HK Toll Apps yang dimiliki oleh Hutama
Karya dimana terdapat fitur Cek Saldo UE dan juga dapat melakukan Top up saldo UE.
Selain itu kami terus menghimbau kepada pengguna jalan tol untuk berkendara dengan
kecepatan minimum dan maksimum sesuai yang dipersyaratkan, dan tidak menggunakan bahu
jalan kecuali dalam keadaan darurat. Segera beristirahat apabila merasa mengantuk di Rest
Area terdekat serta untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang berlaku dimanapun berada.

Apabila pengguna jalan tol mengalami atau melihat tindak kejahatan yang ada di jalan tol
maupun rest area agar segera melapor ke Call Centre masing-masing Cabang Tol.#prima

0 0 votes
Article Rating

Related Articles

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Back to top button