2.434 Peserta Ikut Tes Tertulis Calon Anggota PPS, KPU OI Pastikan Seleksi Berjalan Transparan Diawasi Polisi dan Bawaslu
Inderalaya
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ogan Ilir menggelar tes tertulis bagi para calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pemilu 2024.
Ketua KPU Ogan Ilir Massuryati mengatakan, seleksi tertulis ini diikuti 2.434 peserta dari dari 16 kecamatan dan 241 desa serta kelurahan di Ogan Ilir.
Ribuan peserta tersebut dibagi menjadi enam zona, rinciannya zona I sebanyak 536 peserta, zona II 296 peserta, zona III 512 peserta, zona IV 338 peserta, zona V 627 peserta dan zona VI 125 orang.
Pada seleksi tertulis ini, KPU Ogan Ilir menerapkannya secara konvensional, tanpa menggunakan model Computer Assisted Test atau CAT.
"Kami telah melakukan survei di beberapa tempat, fasilitas untuk melaksanakan CAT belum mendukung, belum maksimal untuk di Ogan Ilir," kata Massuryati di lokasi seleksi tertulis zona I di Tanjung Senai, Indralaya, Senin (9/1/2023) petang.
"Karena peserta tes tertulis ini cukup membludak, jadi keputusan rapat pleno KPU memutuskan (tes tertulis) secara konvensional," terang Massuryati.
Dijelaskan wanita berkacamata ini, soal ujian tertulis langsung dikirim dari KPU RI di Jakarta dan dicetak di Palembang pada Minggu (8/1/2023) malam.
Keesokan paginya, soal ujian tertulis tersebut tiba di kantor KPU Ogan Ilir di Indralaya.
"Jadi begitu kamu terima pagi tadi, saya sendiri sebagai Ketua KPU Ogan Ilir tidak tahu apa isi soal-soal tersebut," kata Massuryati menegaskan.
Soal ujian tertulis terdapat empat tipe di mana setiap tipe terdiri dari 75 soal dengan waktu yang diberikan untuk menjawab soal-soal tersebut selama 90 menit.
Untuk tim pengoreksi jawaban seleksi tertulis, merupakan gabungan komisioner dan ASN di KPU Ogan Ilir.
Informasi yang diterima KPU Ogan Ilir, kunci jawaban akan diterima pada tanggal 13 Januari mendatang.
Setelah itu, KPU Ogan Ilir akan melakukan koreksi secara terbuka dengan melibatkan institusi maupun lembaga lainnya.
"Menurut jadwal, hasil seleksi tertulis akan diumumkan pada tanggal 14 Januari mendatang," terang Massuryati.
KPU Ogan Ilir juga telah menyampaikan kepada seluruh peserta tes tertulis, bahwa tim yang mengoreksi akan menandatangani lembar jawaban soal dan bertanggung jawab penuh.
Selama proses koreksi, KPU Ogan Ilir akan diawasi oleh pihak kepolisian, dalam hal ini Polres Ogan Ilir dan Bawaslu Ogan Ilir.
"Jadi KPU Ogan Ilir saat mengoreksi lembar jawaban itu tidak sendirian, ada pihak lain yang dilibatkan," jelas Massuryati.
Setelah pengumuman tes tertulis, KPU Ogan Ilir akan menentukan enam peringkat terbaik calon anggota PPS dari setiap desa maupun kelurahan.
Proses selanjutnya yaitu wawancara selama tiga hari mulai tanggal 18 sampai 20 Januari mendatang.
"Dari enam orang, akan diambil tiga orang anggota PPS hasil seleksi wawancara, baru selanjutnya tahap penetapan. Jadi, jumlah anggota PPS di Ogan Ilir yang kami butuhkan sebanyak 723 orang, diambil tiga orang per desa," kata Massuryati mengakhiri penjelasan. #prima