Menimbulkan Dampak Negatif, Kadisdik Sayadi Keluarkan Edaran Larangan Bermain Lato-lato di Sekolah!
Inderalaya
Demam lato-lato yang menyebar di berbagai daerah mulai meresahkan. Bahkan Kadisdik Ogan Ilir pun melarang para siswa membawa lato-lato ke sekolah karena bermain lato-lato menimbulkan dampak negatif
Sebagaimana diketahui, lato-lato merupakan permainan yang memanfaatkan dua bandul. Kedua bandul ini dibenturkan dari bawah ke atas dengan cepat. Untuk memainkannya, keseimbangan harus terjaga. Permainan ini pun dianggap bisa melatih keseimbangan.
Bahkan suara lato-lato yang berisik juga tak jarang dianggap mengganggu konsentrasi. Lato-lato juga bisa menimbulkan cedera bila bandul lato-lato lepas dari talinya dan mengenai seseorang.
Bahkan Kadisdik Ogan Ilir Sayadi sampai mengeluarkan edaran 420/143/Sker.3/D.Dikbud-OI/2023 terkait imbauan melarang permainan lato lato di sekolah karena menimbulkan dampak negatif seperti menganggu kenyamanan belajar, cedera fisik serta kerusakan sarana dan prasarana sekolah
"Jadi tujuan kami agar siswa ini dapat fokus mengikuti kegiatan belajar mengajar karena, yang saya pantau dalam kunjungan beberapa hari lalu, para siswa ini asyik bermain lato-lato di lingkungan sekolah dan kami menilai ini mengganggu. Jadi anak-anak tidak fokus belajar, kita juga takut anak-anak cedera misalnya terkena bandul lato-lato," kata Kadisdik Ogan Ilir Sayadi
Orangtua siswa Wanti warga Timbangan mengaku langkah yang diambil Kadisdik Sayadi tersebut sangat tepat, "seharusnya dari kemarin pak melarang bermain lato-lato di sekolah, saya sangat setuju. Anak saya kemarin hampir terkena bandul lato-latonya, wah kalau kena bisa bengkak jidatnya. Saya juga pusing mendengar bunyinya menganggu orang mau tidur siang,"ujarnya. #prima