Ketua KPU Ogan Ilir Melantik 723 Orang Anggota PPS di Ogan Ilir, Bupati Panca : Jangan Jadi Kompor Pada Pemilu 2024
#PPS Harus Bekerja Dengan Baik!

Inderalaya
Ketua KPU Ogan Ilir Massuryati melantik 723 orang Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Ogan Ilir untuk bertugas pada Pemilu 2024.
Ratusan PPS tersebut direkrut oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dari 241 desa dan kelurahan yang ada di Ogan Ilir. Pelantikan dilaksanakan di Aula Caram Seguguk KPT Tanjung Senai Inderalaya
Usai melantik dan memimpin ikrar sumpah Ketua KPU Ogan Ilir, Massuryati mengatakan bahwa pelantikan PPS untuk Pemilu 2024 dilaksanakan serentak seluruh Indonesia.
Ketua KPU Ogan Ilir Massuryati didampingi Anggota KPU Robi, Masjidah, Titin dan Rusdi menyebut anggota PPS berkewajiban menyukseskan seluruh tahapan Pemilu.
"PPS jadi agen sosialisasi Pemilu pada masyarakat. Mulai dari proses pemungutan dan rekapitulasi suara, harus dilaksanakan dengan baik seusai tupoksi," jelas Massuryati.
Selanjutnya, KPU Ogan Ilir akan mengadakan bimbingan teknis (bimtek) bagi badan Ad Hoc di tingkat desa.
"Kesiapan penyelenggaraan Pemilu harus dipastikan mulai dari sekarang. Insha Allah di Ogan Ilir berjalan lancar dan kondusif, kita doakan," kata Massuryati.
Bupati Panca Mawardi berpesan agar para anggota PPS melaksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab.
"Para anggota PPS yang dilantik harus dapat memaknai dan menjalankan pakta integritas serta tugas yang diberikan," kata Panca usai pelantikan PPS di Tanjung Senai, Indralaya, Selasa (24/1/2023).
Panca menyebut bahwa Pemilu sangat rentan terjadi gejolak, sehingga perlu peran semua pihak untuk meredam dan meminimalisir gejolak tersebut.
Pun kepada anggota PPS, Panca meminta agar dapat menjadi penengah, bukan malah jadi pemicu masalah.
"Pemilu selalu ada gejolak. Jangan sampai PPS yang jadi kompor, memulai dan memperkeruh suasana," kata Panca mengingatkan.
Pemkab Ogan Ilir sendiri rencananya akan menganggarkan Rp 80 miliar untuk pelaksanaan Pemilu 2024 di Ogan Ilir.
Anggaran akan disalurkan melalui Kesbangpol, namun sebelumnya akan dibahas terlebih dahulu mengenai mekanisme penganggaran ini.
"Support anggaran tentu ada melalui Kesbangpol untuk pemilu pileg sampai pilkada anggarannya Rp80miliar tentunya pendanaannya secara bertahap," ujar Panca.#prima