Ogan Ilir

Wow Renovasi Puskesmas Tanjung Batu Senilai Rp1,3miliar Kok Jadi Amburadul?

#Seharusnya Jadi Icon Kecamatan Tanjungbatu

 

Inderalaya
Bukannya malah bagus usai direnovasi, pembangunan Puskesmas Tanjungbatu Kecamatan Tanjungbatu senilai Rp1,3miliar malah amburadul.

Proyek pembangunan renovasi Puskesmas Tanjung Batu diduga menuai masalah, pasalnya proyek yang mulai dikerjakan pertengahan Juni 2022 lalu terkesan dikerjakan asal jadi

"Aduh direnovasi kok malah lebih jelek hasilnya amburadul. Bagaimana ini hasilnya kalau begini. Pemborongnya itu bagaimana? Pengawasannya bagaimana, kok hasilnya malah begini? Alasannya dana tidak cukup. Kalau tidak cukup bagaimana perencanannya?Mungkin tidak cukup banyak untungnya barangkali? Seharusnya bisa jadi icon Kecamatan Tanjungbatu, ini malah zonk. Saya sebagai warga Tanjung Batu tentunya protes melihat hasilnya begini amburadul,"kata Umar warga Desa Senuro Kecamatan Tanjungbatu

Pantauan banyak kekurangan dalam pengerjaan proyek, misalnya ditemukan kebocoran pada atap yang dicor semen, pada lantai toilet ditemukan ada genangan air, sebagian plafon belum selesai ditutup pakai kayu yang dipaku, ada ruangan yang tidak dipasang keramik.Tak hanya itu, masih banyak pekerjaan yang keliatannya belum rampung, bahkan sebagian dinding bangunan yang banyak belum diplaster.

Dari data yang dihimpun bahwa proyek yang menelan dana Rp1,3 miliar dari DAK tahun 2022 tersebut dikerjakan oleh CV.Barokah Dua yang dimulai pekerjaannya pada pertengahan Juni 2022 yang lalu dan selesai Desember 2022.

Kepala Puskesmas (Kapus) Tanjung Batu Apriyani, SKM mengatakan terkait pembangunan renovasi ruangan yang ada di Puskesmas Tanjung Batu mengakui bahwa memang benar ada pekerjaan renovasi Puskesmas Tanjung Batu yang pekerjaannya dimulai pada sekitar Juni 2022 dan selesai pada Desember 2022 yang lalu dan pihaknya sudah diperintahkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten OI untuk menempati gedung baru tersebut sekitar bulan Januari 2023.

" Secara tertulis tidak ada penyerahan dari pihak ketiga kepada pihak Puskesmas, namun pada Januari yang lalu disuruh menempati gedung baru oleh dinas Kabupaten,"ujar Kapus Tanjung Batu.

Terkait adanya pekerjaan yang terkesan belum selesai, pihak Puskes sudah tiga kali memberikan laporan kepada Dinas Kesehatan OI dan diakuinya ada tindak lanjut dari laporan mereka tersebut.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OI Hendra Kudeta, SKM saat dikonfirmasi mengatakan terkait bangunan Puskesmas Tanjung Batu,diakui bahwa dari awal ada kesalahan tehnis, pembangunan Talang air cembung termasuk pembangunan tangga arah kehalaman, saat itu proses pembangunan baru 50 persen, akhirnya dilakukan perbaikan oleh pihak ketiga.

Pihak dinas mengakui bahwa pekerjaan itu sesuai dengan Rencana Anggaran Belanja (RAB) dan memang pekerjaan sudah diserahkan oleh pihak ketiga pada Desember yang lalu.

Pada proyek tersebut sudah ada tim khusus yang dibentuk, pengawasan langsung dari pihak konsultan juga ada pendampingan dari pihak Kajari. Dari kita hanya PPK nya. Namun dengan kejadian ini akan segera melakukan pemanggilan kepada pihak ketiga. #prima

0 0 votes
Article Rating

Related Articles

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Back to top button