Pendidikan

Lagi, UBD Tambah Guru Besar Prof Dr Achmad Syarifudin, M. Sc, PU-SDA. Sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Teknik Sipil dan Lingkungan

Menggelar pengukuhan Prof. Dr. Ir. Achmad Syarifudin, M. Sc, PU-SDA. sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Teknik Sipil dan Lingkungan, Universitas Bina Darma melangsungkan kegiatan di Grand Atyasa Convention Center, yang dihadiri oleh Dr. Sunda Ariana, M.Pd., M.M. Rektor Universitas Bina Darma, H. Herman Deru, S.H., M.M. Gubernur Sumatera Selatan, Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc., Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah II (LLDikti Wil II), Kepala Dinas, Yayasan Bina Darma Palembang, Pimpinan Perguruan Tinggi, Pimpinan Bank dan Relasi Universitas Bina Darma.

Dalam kata sambutannya, Rektor Universitas Bina Darma mengucapkan selamat atas pengukuhan guru besar tersebut.

“Saya selaku pribadi dan institusi mengucapkan selamat, semoga dengan dikukuhkannya Prof. Dr. Ir. Achmad Syarifudin, M. Sc, PU-SDA. sebagai Profesor akan semakin meningkatkan peran Universitas Bina Darma dalam keilmuan dan pembangunan di Sumatera Selatan, khususnya dan Indonesia umumnya,” ujar Dr. Sunda Ariana, M.Pd., M.M.

Prof. Dr. Ir. H. Achmad Syarifudin, M.Sc., adalah Profesor ketiga yang dikukuhkan Universitas Bina Darma, dan Profesor pertama di Bidang Ilmu Teknik Sipil dan Lingkungan Universitas Bina Darma.

 

Sampai dengan acara pengukuhan kali ini, Profesor dari Universitas Bina Darma berjumlah 3 orang, dan Profesor yang aktif di Universitas Bina Darma saat ini berjumlah empat orang, yaitu Prof. Waspodo, M.Ed., Ph.D, Prof. Dr. Marsudi Kisworo, Prof. Hj. Isnawijayani, M.Si., Ph.D, dan yang telah dikukuhkan hari ini Prof. Dr. Ir. Achmad Syarifudin, M. Sc, PU-SDA

Kita berharap dalam waktu ke depan, Universitas Bina Darma kembali dapat mengukuhkan beberapa profesor lagi,” tambah Rektor Universitas Bina Darma.

Hadir pada kesempatan itu, Gubernur Sumatera Selatan juga menyampaikan suka citanya di hadapan para tamu yang hadir.

“Dengan pengukuhan ini selain mengucapkan selamat, yang kedua saya sangat tertarik dengan orasi ilmiahnya, saya izin untuk menjadikan ini navigator agar bisa lebih keras dengan pengelola sumberdaya air yang ada,” ujar Gubernur H. Herman Deru, S.H., M.M.

Lebih lanjut dirinya mengatakan dalam tata kelola air dan sistem drainase, kesalahan pertama yang dirinya sadari sebagai Kepala Daerah adalah menata ketika sudah ada masalah, bukan direncanakan. Hal inilah akhirnya menyebabkan terjadinya banjir. Maka dari itu karya ilmiah dari Prof. Dr. Ir. Achmad Syarifudin, M. Sc, PU-SDA. ingin dijadikan navigator dalam pengelolaan sumber daya air khususnya di Sumatera Selatan.

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah II, Prof. Dr. Iskhaq Iskandar M.Sc. juga turut menyampaikan ucapan selamat atas pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. Ir. Achmad Syarifudin, M. Sc, PU-SDA. #prima

0 0 votes
Article Rating

Related Articles

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Back to top button