Ogan Ilir

"KETIKA 'CINTA' HARUS MEMILIH ?"

#Bujang Pasti Pilih Gadis

 
 
Beberapa hari lagi PWI Kabupaten Ogan Ilir (OI) akan menggelar Konferkab V tahun 2023. Konferkab kali ini dilatar-belakangi dinamika yg terjadi dlm tubuh PWI, yang menarik perhatian PWI Sumsel. Juga dihiasi pertarungan ketat dan sengit dua peminat/kandidat utk menjadi Ketua PWI OI periode 2023 - 2026.
 
Sejak dua periode lalu, menjadi ketua PWI OI ternyata harus berjuang cukup keras, krn peminat yg sungguh2 lebih dari satu orang. Beda dgn yg terjadi dan ditemui di periode2 awal kepengurusan PWI OI, yg lebih mengedepankan musyawarah dan senioritas.
 
Namun kehadiran peminat/kandidat ketua PWI OI ini, tentu hrus disikapi secara positif ; pertama bhw profesi wartawan juga melahirkan calon2 pemimpin, dan kedua bhw PWI tetap dinilai sbg organisasi wartawan yg bergengsi.
 
Tinggal lagi para anggota yg punya hak memilih, kbarnya sebanyak 26 orang, agak sedikit pusing menentukan sikap. Mau pilih yang mana? Atau mau milih siapa?
 
Dua kandidat yg muncul dan bersaing di bursa PWI OI, memiliki plus dan minus. Baik dilihat dari pengalaman dan kemampuan jurnalistik, kemampuan leadership (kepemimpinan), maupun dilihat dari sikap dan integritas.
 
Tapi para anggota "wajib" memilih, krn itulah sikap yg harus dilakoni. Walau menentukan dan menetapkan pilihan, secara psikologi juga tdk gampang.
 
Maklum kedua kandidat adalah kawan keseharian, dgn pernik2 plus dan minusnya. Tapi para pemilik suara harus menentukan pilihannya, dgn segala perasaan di hati dan di pikiran. 
 
Upaya "membujuk" dua kandidat utk berkompromi telah dilakukan, tp jalan kompromi itu kelihatannya juga tdk mungkin. Karenanya pemilihan adalah satu2nya jalan yang hrus ditempuh. 
 
Memilih satu diantara dua kandidat, laksana sama sulitnya saat sang bujang mengoleksi bbrp sang bidadari yg dicintai, dan hrus memilih salah satunya. Ya begitulah... ibaratnya ketika cinta harus memilih! Maka keputusan harus diambil, kendati rasanya sangat berat. Sang Bujang harus menentukan pilihan. Harus....
 
Dan otomatis ada yang tidak dipilih dan tidak terpilih. Ini tentu bukan krn tidak suka atau tidak setuju, atau ada rasa benci. Jelas bukan, jelas Tidak! Tapi sekali lagi ; Memang " Cinta Harus Memilih." Fredi atau Henny?
 
Salah satu peserta konferkab V tahun 2023 yang juga jurnalis andal asal Palpres Wijdan mengatakan tak perlu diragukan lagi jika bujang memilih gadis. 
 
"Kalau bujang normalnya memilih gadis, jadi tentunya saya pilih Bu Henny Primasari. Waktu menjabat sebagai PLT PWI Ogan Ilir selama 4,5bulan sudah melakukan 13 kali kegiatan. Menurut saya itu spektakuler, alhamdulillah itu prestasi luar biasa, mulai dari berbagi beras hampir 2ton, sembako, baju seragam sebanyak 2 buah untuk PWI bahkan non PWI, ikut serta HPN di Medan bersama Pak Bupati Panca Mawardi, puncak peringatan HPN di Tanjung Senai dengan memotong tumpeng bersama Pak Wabup H Ardhani dan Pek Sekda H Muhsin Abdullah, bedah rumah keluarga wartawan 2 unit dari Baznas, rencana perbaikan kantor dan sebagainya. Ini peran serta perempuan jangan dinafikan, atau dianggap tidak ada karena ini sudah kerja nyata. Jangan juga mempersoalkan gender di tahun 2023. Insya Allah dibawah pimpinan Bu Henny Primasari PWI Ogan Ilir akan Bangkit, Maju dan Sejahtera. Kita doakan bersama beliau mampu mengemban amanah ini dengan baik, Amiiin.  ,"kata Wartawan Senior Palpres Wijdan. #res /h iklim cahya
3 2 votes
Article Rating

Related Articles

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Back to top button