Inderalaya
Mantan Kepala BPBD Ogan Ilir Ardha Munir diduga ditipu oknum honor satpolpp Reni Sulastri alias Atun sebesar Rp67juta. Alasan kasihan dan tertipu daya, Ardha Munirpun meminjamkan uangnya kepada Reni alias Atun. Apesnya sampai saat ini uang tersebut tak kunjung kembali. Tak senang ditipu, Ardha Munirpun melaporkan hal tersebut ke Mapolsek Inderalaya akhir Maret lalu dengan No LP/B-47/III/ResOI/Sek Indralaya tentang tindak pidana penipuan pasal 378 KUHPidana
"Saya itu kasihan dengan Reni alias Atun itu, dia itu sehari-hari bekerja sebagai honorer di SatpolPP dan berjualan pempek dari kantor ke kantor. Suatu hari dia menangis-nangis datang ke saya meminta bantuan yaitu meminjam uang sebesar Rp67juta untuk menebus mobil dan motornya karena terlilit utang dengan rentenir. Akhirnya karena saya kasihan tak beberapa lama saya kasih pinjam uang cash sebesar Rp67juta, iapun terbebas dari hutang dan berhasil mengambil motor dan mobilnya dari rentenir. Saya yang apes sampai sekarang uang itu tidak pernah dikembalikan. Dan si Atun alias Reni tadi tak kunjung terlihat batang hidungnya. Saya sudah mencarinya kemana-mana dia tidak pernah ada. Jadi saya minta keadilan agar segera ditangkap si penipu itu ,"ujarnya
Kapolsek Inderalaya AKP Herman membenarkan adanya laporan tersebut," memang akhir Maret lalu Pak Ardha Munir sudah melapor terkait dugaan penipuan tersebut. Tentunya laporan tersebut akan saya tindaklanjuti,"jelasnya.
PLT Kasat PolPP Dicky Shailendra mengatakan belum mengetahui apakah Reni alias Atun masih bekerja atau tidak sebagai honor di SatPolPP . "Nantilah saya cek dulu, tidak hafal saya,"ujarnya. #prima
