PALI, JS- Setelah empat tahun berlalu, misteri kasus pengeroyokan brutal terhadap seorang warga di Desa Tanjung Kurung, Kecamatan Abab, akhirnya mulai terungkap.
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polsek Penukal Abab, Polres Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), berhasil mengungkap satu dari dua pelaku yang terlibat dalam kejadian berdarah tersebut.
Korban, Ibnu Hajar (38), menjadi sasaran serangan keji pada Kamis sore, 10 Juni 2021.
Ia diserang dengan senjata tajam jenis parang oleh dua orang pelaku di depan rumahnya sendiri, yang menyebabkan luka serius di bagian leher, punggung, lengan, dan kepala belakang.
Kapolsek Penukal Abab, AKP Dedy Kurnia, S.H, menjelaskan bahwa satu pelaku berinisial AP telah diamankan.
Ternyata, AP saat ini sedang menjalani hukuman dalam kasus berbeda di Lapas Muara Enim.
Setelah diinterogasi pada 15 Juli 2025, ia mengakui turut melakukan pengeroyokan bersama saudara kandungnya berinisial AR, yang kini masih buron.
"Kami terus memburu pelaku lainnya. Tidak ada istilah kedaluwarsa dalam mencari keadilan. Ini bukti bahwa setiap laporan masyarakat akan kami tindaklanjuti sampai tuntas," tegas AKP Dedy, Jumat pagi (18/7/2025).
Penanganan kasus ini mendapat perhatian khusus dari Kapolres PALI, AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, S.H., S.I.K., M.I.K., yang menyampaikan apresiasi kepada Tim Srigala Reskrim yang dipimpin IPDA Hartoyo, S.H. atas ketekunan dan kecepatan mereka dalam mengembangkan penyelidikan.
“Kami tak akan berhenti sampai AR tertangkap. Kepada pelaku, kami imbau untuk segera menyerahkan diri sebelum kami lakukan tindakan tegas,” ujar AKP Dedy mewakili Kapolres.
Polres PALI juga mengajak masyarakat berperan aktif membantu pengungkapan kasus ini dengan memberikan informasi terkait keberadaan pelaku AR.
Saat ini, penyidik tengah melengkapi berkas perkara untuk proses hukum selanjutnya, sambil terus melakukan pengembangan untuk mengungkap motif dan kemungkinan keterlibatan pihak lain.
