Bertempat di Universitas Bina Darma, SKK Migas Adakan Kuliah Umum Edukasi Hulu Migas
Bertempat di Universitas Bina Darma, SKK Migas Adakan Kuliah Umum Edukasi Hulu Migas
PALEMBANG – SKK Migas memiliki peranan dalam upaya memberikan pemahaman/pengenalan mengenai kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi kepada masyarakat termasuk kepada akademisi dan insan dunia pendidikan.
Oleh karena itu, SKK Migas turut memperkenalkan tugas dan fungsinya dengan memberikan Kuliah umum Edukasi Hulu Migas Universitas Bina Darma bersama SKK Migas – KKS Wilayah Sumatera Selatan.
Selain itu juga dilakukan Perjanjian Pelaksanaan (Implementation Of Agreement) antara Universitas Bina Darma dengan SKK Migas Perwakilan Sumatera Selatan.
Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Prof. Ir. H. Bochari Rachman Kampus BR 1 Universitas Bina Darma, Selasa, 17 Oktober 2023.
Bagi SKK Migas tujuan mengadakan kuliah umum untuk memberikan sosialisasi pemahaman apa itu kegiatan operasi hulu migas. SKK Migas adalah industri objek vital nasional yang juga industri strategis. Jadi ini penting untuk mahasiswa untuk tahu mengenai energi.
Peserta yang hadir tak hanya mahasiswa Universitas Bina Darma saja tapi juga mahasiswa Universitas muhamadiyah Palembang, Universitas tridinanti Palembang, Universitas Katolik Musi Charitas dengan total peserta lebih dari 450 orang.
Adapun narasumber pada kegiatan ini yakni dari SKK Migas Sumbagsel, Syafei Syafri, S.H., M.H, Manager Field External Relations & Community Enchancement MPEG, Sudewo.
Sementara dipilihnya Universitas Bina Darma sebagai partner dalam melaksanakan kuliah umum bersama SKK Migas yaitu menjadi salah satu pertimbangan SKK Migas – KKS Wilayah Sumatera Selatan melihat Universitas Bina Darma mempunyai track record dan perkembangan jumlah mahasiswa yang signifikan dari tahun ke tahun.
Peningkatan jumlah mahasiswa itu juga bisa menjadi salah satu SKK Migas – KKS Wilayah Sumatera Selatan untuk menjangkau banyak mahasiswa atau beberapa perguruan tinggi lainnya untuk melaksanakan sosialisasi industri hulu migas tersebut.
Lantas bagaimana tanggapan dari ketua SKK Migas Sumbagsel, Syafei Syafri, S.H., M.H, pihaknya mengucapkan terima kasih Kepada kampus Universitas Bina Darma yang sudah memfasilitasi kami melakukan kegiatan kuliah umum sosialisasi, khususnya kegiatan hulu migas.
“Alhamdulillah kami dari SKK Migas Sumsel hari ini, kami menunjuk Medco E&P Grissik Ltd untuk melakukan kegiatan ini. Tadi saya melihat antusias peserta cukup luar biasa,”ujarnya.
Tentunya, kegiatan ini dapat dijadikan momentum bagaimana kita juga bisa menjalin silaturahim yang lebih baik kedepannya untuk melakukan kegiatan yang sama di dalam edukasi industri hulu migas di perguruan tinggi yang ada di Provinsi Sumatera selatan.
Ditempat sama tanggapam dari Manager Field External Relations & Community Enchancement MPEG, Sudewo memberi apresiasi yang luar biasa karena sudah diterima dengan persiapan yang cukup ketat, semua proses dari tahapan kegiatan kuliah umum berjalan dengan lancar, baik antusias dan semangat dari adik adik kita terlihat dalam diskusi maupun pertanyaan yang disampaikan.
“Perguruan tinggi pada dasarnya adalah salah satu pemangku kepentingan kami di industri Hulu Migas untuk kami engage. Kami dapat mengadakan kegiatan edukasi maupun sosialisasi karena perguruan tinggi merupakan salah satu stakeholders. Kami juga yang perlu juga kami berikan informasi terkait dengan kegiatan operasional isu migas. Bagaimana dengan adanya interaksi yang positif dengan ruang akademisi,” ujar Sudewo.
Demikian pula sambutan dari Dr Yanti Pasmawati, S.T., M.T.. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama Universitas Bina Darma mengatakan, kehadiran para narasumber akan memberikan informasi yang mungkin dapat kita sambung ke masyarakat, kita harus arif bijaksana dalam memanfaatkan atau konsumsi migas yang sudah disediakan oleh pemerintah.
“Dengan adanya kuliah umum ini kita dapat informasi yang positif untuk cermat bagaimana dalam konsumsi migas. Harapan kami kegiatan ini tidak hanya dilakukan satu kali tapi ada dilaksanakan secara berkelanjutan,” ujar Dr Yanti Pasmawati. #prima