Ogan Ilir

Program Bedah Rumah 2023 Lampaui Target, Prioritaskan Akibat Bencana Alam

 
 
Inderalaya
 
 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir melalui Badan Amil Zakat (Baznas) sepanjang 2023  berhasil membangun 197 unit rumah bagi warga yang membutuhkan di 15 Kecamatan di Ogan Ilir.
Rumah yang sudah dibedah oleh Pemkab Ogan Ilir melalui Baznas Ogan Ilir yang bersumber dari zakat ASN
 
 
Angka tersebut diketahui telah melampui target yang ditargetkan Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar beberapa waktu lalu untuk tahun anggaran 2023.
 
Dari ke 15 Kecamatan tersebut hanya satu kecamatan yang belum pernah mengajukan permohonan bedah rumah yaitu Kecamatan Muarakuang, padahal pihaknya berharap masyarakat dapat menerima manfaat bedah rumah tersebut.
 
"Kedepan prioritas bencana seperti kebakaran puting beliung, banjir, dan bencana alam lainya. Saat ini pengajuan progres sudah ada 100 proposal untuk 100 unit rumah,"kata Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan H.Ahmad Maulidin S.Pd didampingi Wakil Ketua IV Bidang Sekretariat SDM dan Umum Suhaimi Spd, Senin, 5 November 2023.
 
 
 "Selanjutkan akan di survei, apakah ini masuk kategori rumah tak layak huni (RTLH)," lanjutnya.
 
Dalam pelaksanaanya, rumah bantuan Baznas memiliki spesifikasi dengan ukuran 4x6 meter baik itu rumah batu (rumah semi permanen) atau rumah kayu.
Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan H Ahmad Maulidin Spd didampingi Wakil Ketua 1 Bidang Pengumpulan Baznas Drs Amir Hamzah dan Wakil Ketua IV Bidang Sekretariat SDM dan Umum Suhaimi Spd
 
"Maksimal dana Rp 25 juta untuk 1 unit rumah, termasuk upah tukang," jelasnya.
 
Dikatakannya, untuk persyaratanya sendiri cukup melampirkan SKHT ditingkat kecamatan, data diri, rumah roboh dan tak layak huni. 
 
"Dalam pelaksanaanya penerim manfaat sama sekali tidak dipungut biaya apapun alias gratis," jelasnya.
 
Sementara, Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan Baznas, Drs Amir Hamzah mengatakan Baznas mampu untuk meminimalisir tingkat kemiskinan dan mengangkat tingkat perekonomian masyarakat.
 
"Baik melakui ekonomi mitra ataupun pembenahan perumahan. Pertahun Baznas Ogan Ilir mengelola  Rp 300-400 jutaan zakat yang bersumber 95 persen dari pendanaan," jelasnya.
 
Kedepan, katanya Pemkab Ogan Ilir melalui Kesra akan membentuk unit pengumpul zakat (UPZ) di setiap desa/keluarahan.
 
"Untuk memkasimalkan potensi zakat Pemkab Ogan Ilir melalui Kesra akan mengakomodir penerimaan zakat baik masyarakat desa, perangkat desa, kades, dan orang orang yang terbilang mampu," kata Wakil Ketua IV Bidang Sekretariat SDM dan Umum, Suhaimi Spd.
 
Hal itu untuk memaksimalkan potensi zakat, yang dapat di gunakan untuk kegiatan sosial keagamaan, dan memakmurkan masyarakat desa di Ogan Ilir. #prima
0 0 votes
Article Rating

Related Articles

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Back to top button