Inderalaya
Pemkab Ogan Ilir mulai mempersiapkan upaya penanggulangan bencana banjir yang biasa terjadi setiap awal tahun.
Melibatkan TNI, Polri dan unsur terkait lainnya, Pemkab Ogan Ilir menggandeng BPBD Sumatera Selatan menggelar simulasi gladi.
L 
Simulasi kesiapsiagaan bencana banjir tersebut sebagai latihan menghadapi bencana sesungguhnya di Ogan Ilir.
Bupati Panca Wijaya Akbar mengatakan, berdasarkan prediksi BMKG, akan terjadi curah hujan tinggi di wilayah Sumatera Selatan, termasuk Ogan Ilir.
"Maka lewat simulasi kita meningkatkan kewaspadaan menghadapi bencana alam," kata Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar usai simulasi gladi di Tanjung Senai, Indralaya, Selasa (5/12/2023).
Berdasarkan pengalaman di tahun-tahun sebelumnya, di Ogan Ilir sejumlah wilayah rawan banjir terutama di Kecamatan Muara Kuang.
Ratusan personel BPBD Ogan Ilir disiagakan beserta peralatan dan perlengkapan penanggulangan banjir.
Posko-posko banjir juga akan didirikan di titik-titik rawan banjir guna melayani masyarakat yang terdampak bencana alam tersebut.
"Yang jelas kesiapan personel lewat simulasi ini diharapkan dapat diterapkan dengan optimal di lapangan. Mudah-mudahan dampak hujan tersebut tidak terlalu fatal," ucap Panca.
Selain mengecek kesiapan personel dan perlengkapan, Panca menyaksikan langsung simulasi penyelamatan korban tenggelam.
Simulasi yang dilaksanakan BPBD tersebut terpusat di kawasan wisata Danau Teluk Seruo, masih seputaran Tanjung Senai.
"Bagaimana Tim SAR di lapangan dapat bertindak cepat saat misalnya ada orang hanyut. Latihan penyelamatan ini perlu diintensifkan," ujarnya.
Setiap detil kegiatan simulasi diikuti Panca yang juga didampingi Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman dan Kalaksa BPBD Ogan Ilir Edi Rahmat.
"Yang jelas perkuat koordinasi antar institusi, lembaga, dalam penanggulangan banjir di wilayah Ogan Ilir," kata Panca.
Sementara Kepala BPBD Sumatera Selatan M Iqbal Alisyahbana mengungkapkan, sejumlah daerah kabupaten dan kota rawan bencana banjir.
Diantaranya daerah Kabupaten Empat Lawang, Lahat, OKU Selatan, OKU Timur dan juga Ogan Ilir.
"Seperti disampaikan Bapak Bupati Ogan Ilir, sinergi dan koordinasi tentunya dalam upaya penanggulangan bencana alam," kata Iqbal.#prima
