PALI, JS.com_ Desa Benuang, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, menjadi pusat sorotan pada Sabtu, 13 Januari 2024, saat pipa milik PT Pertamina Adera Field mengalami kebocoran tak terduga sekitar pukul 02.30 Wib.
Kejadian ini mengundang perhatian Kapolsek Talang Ubi, KOMPOL Rifan Wijaya, ST, dan anggota Polsek Talang Ubi yang tiba di lokasi untuk meninjau dampak kebocoran tersebut.
Kepala Desa Benuang, Haris Komarudin, mengungkapkan bahwa kebocoran pipa menimbulkan masalah serius dengan konsekuensi yang merugikan.
"Masyarakat terdampak terpaksa pindah ke penampungan pengungsian karena limbah minyak yang merusak tumbuhan, mengancam kebakaran, dan mencemari sekitar lokasi," ungkapnya.
Kapolsek Talang Ubi, KOMPOL Rifan Wijaya, ST, menyampaikan bahwa ini bukanlah kejadian pertama terkait kebocoran pipa milik PT Pertamina Adera Field. Pipa minyak tersebut kerap mengalami kebocoran karena korosi atau usianya yang sudah tua.
"Perusahaan sedang melakukan pembersihan dan pendataan masyarakat terdampak, namun langkah selanjutnya terkait penanganan dan rehabilitasi lingkungan masih belum jelas," ujarnya.
Dia menambahkan, keberadaan pipa minyak yang rawan kebakaran menjadi ancaman serius bagi jalur utama kegiatan masyarakat sehari-hari.
"Masyarakat terdampak limbah minyak sudah ditampung di tenda penampungan, namun dampak terhadap kesehatan dan kehidupan sehari-hari masih menjadi perhatian utama," tandas Kompol Rifan Wijaya, ST.
Dengan adanya 50 kepala keluarga yang terkena dampak, dibutuhkan solusi menyeluruh dan tanggap cepat untuk memastikan pemulihan dan keberlanjutan di Desa Benuang.
