Pemerintah

Pj Gubernur Sumsel Janji Bahas Format Study Tour Sikapi Maraknya Kecelakaan

Pj Gubernur Sumatera Selatan, Agus Fatoni yang dikonfirmasi soal insiden kecelakaan lalu lintas dari kegiatan study tour yang dilakukan pihak sekolah menyebut masih akan membahas persoalan tersebut. Pemprov Sumsel masih akan mencari format yang pas untuk kegiatan study tour tersebut.

Diketahui beberapa kecelakaan bus study tour sudah terjadi. Mulai dari Subang (Jawa Barat), Pesisir Barat (Lampung), Wonosari (DIY), dan Ogan Komering Ilir (Sumatera Selatan).

"Nanti kita bahas dulu ya formatnya seperti apa," ujar Agus singkat sambil berlalu usai pembukaan Sriwijaya Expo, Jumat (25/5/2024) malam.

 

Sebelumnya, Plh Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Sutoko menyebut tengah mengkaji larangan pelaksanaan kegiatan study tour bagi para siswa SMAN/SMKN di Sumsel. Jika dianggap tak mendukung capaian kurikulum Merdeka Belajar maka sekolah dilarang melaksanakan.

"Kita akan sampaikan dengan membuat surat edaran, saat ini sedang ditelaah. Bahwa jika tidak mendukung capaian kurikulum Merdeka Belajar untuk dihindari," ujar Sutoko saat dikonfirmasi, Kamis (16/5/2024

Menurutnya, surat edaran study tour itu dengan pertimbangan kegiatan yang dilakukan merupakan pemborosan dan memberatkan orang tua. Selain itu, juga menghindari hal-hal yang tak diinginkan pasca kecelakaan di Subang.

"Surat edaran akan kita sampaikan dalam waktu dekat ini, tidak lama lagi karena sekarang masih sambil mengkajinya. Tidak sampai 1 bulan, di Mei ini akan disampaikan," ungkapnya.

Menurutnya, ada kegiatan positif lain yang bisa dilakukan dibandingkan melaksanakan acara yang dianggap memiliki risiko. Apalagi, study tour siswa tak memiliki korelasi atau kaitan dalam pengembangan Merdeka Belajar.

"Kalau kegiatan itu berisiko dan tidak memiliki korelasi dalam pengembangan Merdeka Belajar dan hanya sebagai sebuah pemborosan saja sebaiknya tidak usah dilakukan," katanya lagi.

Dia juga menampik adanya salah satu SMAN di Talang Betutu, Kota Palembang yang akan melaksanakan study tour dengan biaya Rp 800 ribu. Jika tidak ikut, siswa diberikan tugas laporan kunjungan ke perguruan tinggi.

"Itu hanya isu, sedang dicari kebenarannya. Tidak semua isu itu benar. Nanti kita cek," tukasnya.#prima

0 0 votes
Article Rating

Related Articles

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Back to top button