PALI, JS- Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati PALI nomor urut 4, Asri Irwan (AIR), melanjutkan blusukan mereka dengan mengunjungi Yayasan Pondok Pesantren Al Mubarok di Dusun 8, Jerambah Besi, Desa Karta Dewa pada Selasa (24/9/2024).
Kedatangan mereka disambut hangat oleh tokoh masyarakat, pemuka agama, serta pemuda setempat.
Dalam kunjungan tersebut, Paslon AIR menyampaikan visi dan misi yang berfokus pada inovasi di berbagai bidang untuk kemajuan Kabupaten PALI, khususnya di sektor pertanian dan peternakan.
Asri menekankan pentingnya merespons kebutuhan masyarakat dengan program-program nyata.
"Berdasarkan aspirasi dan keluhan masyarakat, kami Paslon AIR nomor urut 4 telah menyusun 17 program prioritas yang benar-benar pro-rakyat. Salah satu fokus kami adalah sektor pertanian, mengingat mayoritas masyarakat di sini adalah petani dan pekebun," jelas Asri.
Lebih lanjut, Asri menegaskan bahwa 17 program prioritas yang mereka canangkan siap dipertanggungjawabkan jika mereka terpilih.
Ia bahkan mengajak masyarakat untuk mengkritisi dan menagih janji-janji yang dibuat.
"Program-program ini bukan janji kosong. Jika kami terpilih, masyarakat berhak mendatangi kami dan mempertanyakan langsung program yang ada di brosur. Kami siap ditagih janjinya," tegasnya.
Di sisi lain, tokoh masyarakat menyampaikan aspirasi terkait kesulitan membuka lahan baru karena terjerat undang-undang yang melarang pembakaran lahan.
Mereka meminta pemerintah memberikan solusi bagi petani yang ingin membuka lahan tanpa melanggar hukum.
"Kami berharap pemerintah bisa mencari solusi agar petani tidak takut membuka lahan baru. Banyak dari kami yang khawatir tersandung undang-undang pembakaran lahan," ujar salah satu tokoh masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Asri menawarkan solusi yang sudah tercakup dalam program mereka, yaitu menyediakan alat berat sebagai pengganti pembakaran lahan.
Program ini diharapkan dapat membantu petani membuka lahan secara legal dan aman.
"Pemerintah nantinya akan menyediakan aturan khusus serta bantuan berupa alat berat, sehingga membuka lahan tidak perlu lagi dengan cara membakar. Ini sudah tercantum dalam 17 program pro rakyat kami. Selain itu, kami juga akan memberikan bantuan bibit, pupuk, benih, hingga racun hama melalui program dari Dinas Pertanian," jelas Asri.
Asri menegaskan bahwa pencalonannya didasari oleh niat tulus untuk memajukan tanah kelahirannya, bukan karena ambisi jabatan.
Ia berkomitmen untuk membangun Kabupaten PALI agar bisa bersaing dan setara dengan kabupaten lain, terutama dalam pelayanan publik di segala bidang.
"Saya sudah sangat berpengalaman dalam birokrasi. Pencalonan ini bukan soal ambisi pribadi, melainkan panggilan hati untuk memajukan Kabupaten PALI," pungkasnya. (Red)
