PALI, JS.com - Di tengah pesatnya perkembangan Kabupaten PALI, kolaborasi antara ulama dan umaro menjadi fondasi yang kokoh dalam mewujudkan masa depan yang gemilang.
Peran ulama sebagai penjaga moral dan spiritual dipadukan dengan kepemimpinan umaro yang bertanggung jawab dalam kebijakan dan tata kelola daerah, menciptakan sinergi yang membawa kesejahteraan bagi semua lapisan masyarakat.
Sinergi ini terlihat nyata dalam berbagai kegiatan pembangunan, di mana musyawarah antara ulama dan umaro selalu menjadi landasan utama.
Ulama memberikan arahan agar kebijakan yang diambil selaras dengan nilai-nilai agama dan kearifan lokal, sementara umaro memastikan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan, tanpa melupakan kebutuhan spiritual warganya.
Kondisi harmonis tersebut tampak dalam kunjungan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati PALI nomor urut 4, H. Asri AG, SH MSi dan Irwan, ST, ke Rumah Tahfidz Barokah Quran di Desa Babat, Kecamatan Penukal, Kabupaten PALI.
Kunjungan yang berlangsung kemarin ini disambut hangat oleh Ustadz Okta Dedi Irawan, yang akrab disapa Abi Daud, sebagai pengelola Rumah Tahfidz.
Abi Daud menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan tersebut dan berharap Pemerintah Kabupaten PALI dapat memberikan dukungan terhadap Rumah Tahfidz yang kini mengasuh 70 santriwan dan santriwati.
"Semua pembangunan di sini masih swadaya pribadi, belum ada sentuhan dari pemerintah. Kami berharap pemimpin di PALI kelak bisa membantu Rumah Tahfidz ini, sehingga kami bisa berkontribusi dalam meningkatkan mutu SDM yang religius di Kabupaten PALI," ujarnya.
Irwan, dalam pernyataannya, menegaskan bahwa pembangunan di Kabupaten PALI tidak boleh hanya berfokus pada aspek fisik, tetapi juga harus mencakup peningkatan akhlak dan karakter masyarakat.
"Kabupaten PALI harus tumbuh tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi juga lebih harmonis dan sejahtera, dengan ketaqwaan kepada Allah sebagai landasan dari setiap kebijakan. Ulama dan umaro adalah dua sayap yang membawa kabupaten ini menuju kejayaan," jelasnya.
Sebagai bagian dari program kerja yang diusung, Irwan menyebutkan rencananya untuk memberikan insentif bulanan kepada guru ngaji, marbot masjid, dan imam mudin.
"Program ini adalah langkah konkret untuk mewujudkan PALI yang madani dan religius," pungkasnya.
Dengan sinergi ulama dan umaro, Kabupaten PALI diharapkan dapat terus berkembang menjadi wilayah yang tidak hanya maju secara infrastruktur, tetapi juga memiliki masyarakat yang berakhlak mulia dan beriman.
