PALI

Protes Damai Pemuda Pancasila di Kantor Kejari PALI: Soroti Dugaan Ketimpangan Seleksi PPPK

PALI, JS.com- Aksi unjuk rasa yang digelar oleh Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Pemuda Pancasila Kabupaten PALI pada Rabu (tanggal aksi) di Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten PALI berlangsung aman dan tertib. 

Sekitar 400 massa yang tergabung dalam aksi ini membawa sejumlah tuntutan terkait dugaan ketimpangan dalam proses penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan pemerintah Kabupaten PALI.

Dalam orasinya, Pemuda Pancasila menyampaikan tiga tuntutan utama:

-Pemeriksaan dugaan ketimpangan kuota penerimaan PPPK antarinstansi di Kabupaten PALI.

-Pengusutan dugaan praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) dalam seleksi PPPK, dengan prioritas diberikan kepada tenaga honorer yang telah lama mengabdi, khususnya guru honorer.

-Penyelidikan terhadap kepala desa yang dinyatakan lulus seleksi PPPK.

Sebanyak 110 personel gabungan dari Polres PALI dan Polsek Talang Ubi dikerahkan untuk memastikan jalannya aksi tetap kondusif. 

Kabag Ops Polres PALI, Kompol Biladi Ostin, memimpin langsung apel persiapan pengamanan bersama Kapolsek Talang Ubi, Kompol Robi Sugara.

“Kami berkomitmen menjaga agar aspirasi masyarakat dapat tersampaikan dengan baik tanpa mengganggu stabilitas keamanan,” ujar Kompol Biladi.

Pada pukul 10.10 WIB, perwakilan massa diterima untuk mediasi di ruang Kejaksaan Negeri. 

Hadir dalam mediasi tersebut Kepala Kejari PALI, Kabag Ops Polres PALI, Kapolsek Talang Ubi, Kasie Intel Kajari PALI, Kasat Intelkam Polres PALI, dan Ketua Pemuda Pancasila, Stelly.

Dalam pertemuan ini, pihak Kejari menegaskan bahwa kasus dugaan ketimpangan, khususnya terkait kepala desa yang lolos seleksi PPPK, telah masuk ke tahap penyelidikan. 

Kajari PALI melalui Kasi Intel Rekan Rido Darma Hermanto menegaskan komitmen institusinya untuk menegakkan hukum secara transparan.

“Kami menghormati hak masyarakat untuk bersuara dan berkomitmen menyelesaikan kasus ini sesuai prinsip hukum yang berlaku,” tegasnya.

Pada pukul 11.30 WIB, aksi berakhir dengan tertib setelah massa menerima penjelasan dari pihak Kejaksaan. 

Kapolsek Talang Ubi, Kompol Robi Sugara, memberikan apresiasi atas kedewasaan peserta aksi.

“Kami mengajak semua pihak untuk tetap bersinergi demi menciptakan kondisi yang kondusif di Kabupaten PALI,” pungkasnya.

Aksi ini menjadi cerminan demokrasi yang sehat, di mana aspirasi masyarakat dapat disampaikan secara damai dengan dukungan pengamanan yang sigap dari aparat.

Kabupaten PALI diharapkan terus menjaga stabilitas dan mengedepankan transparansi demi keadilan bagi seluruh masyarakat.

0 0 votes
Article Rating

Related Articles

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Back to top button