PALI, JS- Dalam upaya memperkuat rasa aman di tengah masyarakat, Polsek Penukal Abab kembali menggencarkan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) pada Sabtu malam (12/7), dengan menggelar razia terpadu yang difokuskan pada pencegahan penyakit masyarakat (pekat), tindak kriminalitas 3C (Curat, Curas, dan Curanmor), serta potensi gangguan kamtibmas lainnya.
Razia yang digelar mulai pukul 20.00 WIB ini berlokasi di depan Mako Polsek Penukal Abab dan diawali dengan apel persiapan yang dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim IPDA HARTOYO, S.H., bersama Kapolsek Penukal Abab AKP DEDY KURNIA, S.H. Turut terlibat dalam kegiatan ini 10 personel gabungan UKL III yang bersinergi menjaga ketertiban malam itu.
Selama razia, petugas secara selektif memeriksa kendaraan roda dua dan empat yang melintas di depan mako.
Tidak hanya memeriksa kelengkapan surat, petugas juga menyampaikan imbauan kepada warga agar menghindari aktivitas di luar rumah jika tidak memiliki keperluan mendesak sebuah langkah strategis dalam meminimalisir risiko menjadi korban kejahatan malam hari.
Hasilnya cukup menggembirakan. Sebanyak 30 pengendara hanya diberi teguran ringan karena tidak membawa kelengkapan surat kendaraan, sementara tidak ditemukan adanya pelanggaran berat seperti membawa senjata tajam, miras, atau kendaraan bodong.
Tak sekadar menindak, Polsek Penukal Abab juga menyisipkan edukasi dalam pelaksanaannya.
Sejumlah pemuda yang kedapatan nongkrong di pinggir jalan dibina langsung oleh petugas.
Mereka diingatkan untuk tidak terlibat dalam aktivitas negatif seperti balap liar, judi online, tawuran, maupun pulang larut malam.
“Kami tidak hanya menindak, tetapi juga mengedukasi masyarakat, khususnya generasi muda, agar tidak terjebak dalam aktivitas negatif yang berpotensi mengganggu ketertiban umum,” tegas AKP Dedy Kurnia.
Setelah razia berakhir pukul 22.30 WIB, kegiatan dilanjutkan dengan patroli mobile menyisir wilayah hukum Polsek Penukal Abab. Sepanjang malam, kegiatan berlangsung dengan aman dan kondusif.
Di akhir kegiatan, Kapolsek AKP Dedy turut menyampaikan pesan penting dari Kapolres PALI AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, S.H., S.I.K., M.I.K.
“Kapolres menegaskan bahwa kegiatan razia terpadu seperti ini harus dilakukan secara konsisten dan humanis. Tujuannya bukan hanya menindak, tetapi juga membangun kepercayaan publik serta menciptakan lingkungan yang aman dan tertib. Polri hadir bukan untuk menakuti, tapi melindungi dan melayani,” tutup AKP Dedy Kurnia.
Kehadiran Polsek Penukal Abab di tengah masyarakat dalam bentuk razia yang humanis ini menjadi wujud nyata komitmen Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat membangun ketertiban dari sisi preventif, bukan semata represif. (Red)
