PALI, JS – Warga di sekitar simpang 4 Handayani Mulia, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), mengeluhkan kondisi jalan yang rusak akibat galian perbaikan jaringan pipa milik PDAM Tirta Anugerah. Sudah hampir satu bulan, jalan bekas galian dibiarkan tanpa perbaikan sehingga menimbulkan keresahan masyarakat.
Kerusakan tersebut membuat jalur sulit dilalui, terutama oleh pengendara sepeda motor. Saat hujan turun, jalan menjadi licin dan rawan menimbulkan kecelakaan.
“Kalau hujan licin sekali, motor gampang jatuh. Kami merasa PDAM hanya memperbaiki pipanya, tapi tidak bertanggung jawab atas jalan yang digali,” keluh salah seorang warga, Jumat (22/8/2025).
Selain menghambat aktivitas warga, kondisi itu juga dinilai berbahaya bagi pengguna jalan. Masyarakat mendesak PDAM segera memperbaiki jalan yang rusak, bukan hanya fokus pada perbaikan pipa.
“Jangan hanya gali, selesai urus pipanya, lalu jalan dibiarkan rusak. Ini kan fasilitas umum, harusnya PDAM bertanggung jawab,” tegas warga lainnya.
Menanggapi keluhan tersebut, Direktur PDAM Tirta Anugerah PALI, Adi Nugraha, mengakui adanya kerusakan jalan akibat pekerjaan perbaikan air valve.
“Terima kasih atas perhatiannya. Benar, itu mengenai perbaikan air valve. Sesegera mungkin akan kami tindak lanjuti,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui WhatsApp.
Warga berharap janji tindak lanjut dari PDAM benar-benar direalisasikan dalam waktu dekat agar aktivitas lalu lintas kembali normal dan risiko kecelakaan dapat diminimalisir.
“Kalau dibiarkan terus begini, kasihan pengguna jalan. Apalagi banyak anak sekolah dan pekerja yang setiap hari lewat sini,” tambah warga lain.
