Palembang – Pertama kali bertemu Sanrio Richie langsung menyapa dan tersenyum ramah. Tak hanya itu wajah ceria selalu terpancar wajah bocah berusia 11 tahun yang kini menjadi salah satu finalis Duta Anak Sumatera Selatan 2025.
Sanrio lahir pada 28 September 2014 lalu dan sekarang duduk di bangku kelas 6 di Singapore Intercultural/International School (SIS) Palembang, sebuah sekolah internasional yang membekali siswanya dengan tiga bahasa, Inggris, Mandarin, dan Indonesia.
Selain di sekolah, saat ini Sanrio juga aktif mengikuti kelas budi pekerti di Yayasan Budha Tzu Chi Palembang, tempat ia belajar tentang nilai moral, etika, serta bagaimana berbuat baik kepada sesama.
Di luar kegiatan akademik, Sanrio adalah anak yang multitalenta.
Ia gemar memasak, suatu hobi yang jarang dimiliki anak seusianya.
Dengan penuh semangat, ia bisa menghabiskan waktu di dapur untuk mencoba resep-resep sederhana.
“Kalau memasak, rasanya seperti berkreasi. Bisa coba-coba sesuatu yang baru,” begitu ungkap Sanrio setiap kali ditanya soal hobinya.
Bakat memasak yang dimiliki Sanrio membuatnya tampil percaya diri di panggung talent show.
Dari sana, ia berhasil mendapatkan tiket sebagai finalis Duta Anak Sumsel 2025.
Selain memasak, olahraga adalah bagian tak terpisahkan dari kesehariannya.
Uniknya, Sanrio tidak memilih satu cabang olahraga saja, melainkan menyukai semua jenis olahraga.
Baginya, bergerak aktif membuat tubuh sehat dan hati senang. Energi positif itu pula yang membuatnya semakin percaya diri saat tampil di ajang Duta Anak.
"Setiap bangun tidur aku work out, skipping. Aku juga suka olahraga Tenis dan renang,"kata Sanrio.
Saat ini, Sanrio tengah bersaing dengan 40 finalis lainnya dalam pemilihan Duta Anak Sumsel 2025.
Dari ajang ini, hanya lima besar (Top 5) yang akan terpilih untuk melangkah ke tingkat nasional di ajang Duta Anak Indonesia.
Tantangan ini tentu tidak mudah, namun bagi Sanrio, pengalaman berharga dan kesempatan untuk bertemu teman-teman baru dari berbagai daerah menjadi motivasi tersendiri.
Sang ibu, Funk Richie, menjadi sosok yang paling berperan dalam mendukung perjalanan Sanrio.
Talenta yang dimiliki sang anak menjadi alasan baginya untuk mendukung sang anak menjadi Duta Anak Sumsel.
"Sebagai orang tua, kami berusaha membekali Sanrio dengan pendidikan yang berkualitas. Mudah-mudahan bekal ini bisa membawanya meraih prestasi dan memenangkan Duta Anak Nasional,” ujar Funk Richie.
Kini, melalui ajang Duta Anak Sumsel 2025, Sanrio ingin membuktikan bahwa anak-anak bisa berprestasi sekaligus menginspirasi.
Di balik semangatnya, tersimpan doa dan harapan sederhana dari Sanrio.
Jika berhasil meraih posisi Top 5 dan melangkah ke tingkat nasional, ia ingin membawa nama baik Sumatera Selatan dan menunjukkan bahwa anak-anak Palembang mampu bersaing di kancah lebih luas.
“Saya ingin membanggakan orang tua, sekolah, dan kota saya. Semoga bisa jadi inspirasi untuk teman-teman semua,” ucapnya penuh keyakinan.
Dengan segala bakat, minat, dan semangatnya, Sanrio Richie bukan hanya sekadar finalis, melainkan gambaran nyata generasi muda yang siap bersinar, membawa energi positif, dan menorehkan prestasi untuk daerahnya hingga ke panggung nasional.(fie)
