SMSI PALI Gelar Musda, Maman Wahari Terpilih Aklamasi Sebagai Ketua Baru

PALI, JS– Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) resmi menggelar Musyawarah Daerah (Musda) pada Jumat (26/9/2025) di ruang rapat Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) PALI.Musda ini menjadi momentum penting pergantian kepemimpinan SMSI PALI.
Dalam forum tersebut, tampuk pimpinan yang sebelumnya dipegang Habibi M. Aridi kini beralih ke Maman Wahari, Direktur PT Sinar Nirwana Multimedia sekaligus pemilik media sininews.com.
Ia terpilih secara aklamasi sebagai Ketua SMSI PALI periode berikutnya.
Kegiatan Musda dihadiri Ketua SMSI Provinsi Sumatera Selatan, Jhon Heri, serta jajaran Diskominfo PALI melalui Kabid Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Meirilina bersama sejumlah staf.
Dalam arahannya, Jhon Heri menekankan pentingnya soliditas antaranggota SMSI sebagai pemilik media siber agar peran organisasi lebih dikenal luas.
“SMSI ini sudah berdiri tujuh tahun. Supaya bisa semakin dikenal, anggotanya harus kompak.
Jangan pernah pilih-pilih berita, karena publik menilai dari kekompakan kita,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua SMSI PALI terpilih, Maman Wahari, menyatakan siap segera menyusun kepengurusan baru untuk kemudian diajukan ke tingkat provinsi.
“Setelah terbentuk pengurus dan keluar SK dari Ketua SMSI Provinsi, kita akan bermusyawarah kembali menentukan jadwal pelantikan,” ujarnya.
Ia juga menegaskan komitmen SMSI untuk menjadi mitra pemerintah sekaligus kontrol sosial.
“SMSI siap mendukung program pemerintah sepanjang pro rakyat.
Namun, jika ada penyalahgunaan yang merugikan masyarakat, kami akan menjalankan fungsi kontrol sosial sesuai kode etik, tanpa tendensi,” jelas Maman.
Dalam kesempatan yang sama, Kabid IKP Diskominfo PALI, Meirilina, berharap SMSI dapat menjadi mitra strategis pemerintah daerah.
“SMSI diharapkan mampu menyajikan informasi akurat, edukatif, dan membangun, sehingga masyarakat mendapatkan berita yang bermanfaat,” katanya.
Dengan terpilihnya Maman Wahari, SMSI PALI diharapkan mampu memperkuat sinergi antara media dan pemerintah sekaligus menjaga peran media sebagai pilar demokrasi dan kontrol sosial.