Palembang
Sebanyak 40 pelajar tingkat SMP, MTs, dan pondok pesantren se-Sumatera Selatan menunjukkan bakat dan kreativitas mereka dalam Sayembara Menulis Apresiasi Karya Sastra yang digelar pada Sabtu, 4 Oktober 2025, bertempat di Galeri Cipta, Taman Budaya Sriwijaya, Jakabaring, Palembang. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Pesta Apresiasi Sastra Pelajar Sumatera Selatan 2025.
Sayembara ini bertujuan untuk menumbuhkan minat, bakat, dan kreativitas peserta didik dalam bidang sastra, khususnya dalam menulis puisi. Peserta diwajibkan menulis langsung di lokasi acara, berdasarkan dua tema yang ditentukan panitia: Puisi Wajib: "Bahasa Indonesia sebagai Jati Diri Bangsa Indonesia" dan Puisi Pilihan: "Merajut Kearifan Lokal dalam Sastra Indonesia"
Kegiatan berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 16.00 WIB, dimulai dengan registrasi, pembukaan, penjelasan lomba, dan sesi penulisan puisi secara langsung. Para peserta berasal dari berbagai sekolah dan madrasah di Palembang dan sekitarnya, mewakili sekolah mereka sebagai peserta pilihan.
Ketua Koalisi Masyarakat Puisi, Anwar Putra Bayu, turut hadir dan menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk melatih kepekaan sastra anak sejak dini. "Apresiasi terhadap karya sastra harus dimulai sejak usia pelajar, karena dari sanalah mereka belajar melihat hidup dengan lebih peka, kritis, dan imajinatif," ujarnya. Tiga juri yang menilai hasil karya para peserta merupakan sosok-sosok berpengalaman di dunia sastra dan akademik, yaitu: Maspril Aries - Jurnalis dan pegiat literasi, Jaid Saidi - penulis andal dan deklamator, dan Erfan Farullah - penulis sastra dan Ketua Kompi Palembang..
Setelah proses penjurian yang ketat berdasarkan aspek orisinalitas, kesesuaian tema, kekuatan bahasa, serta nilai sastra dan lokalitas, panitia mengumumkan tiga pemenang terbaik:
Terbaik I: Athiyyah Salsabila Gumay (SMP LTI Indo Global Mandiri)
Terbaik II: Allena Sheila Agatha (SMP Kusuma Bangsa Palembang)
Terbaik III: Viola Rizki Ramadhani (SMP Negeri 15 Palembang)
Para pemenang mendapatkan hadiah berupa uang tunai, piala, dan piagam penghargaan, sedangkan seluruh peserta memperoleh piagam keikutsertaan. Kegiatan berlangsung dengan lancar, penuh antusiasme, dan menjadi wadah penting bagi generasi muda untuk mengekspresikan diri, menggali nilai-nilai luhur kebahasaan, serta menjadikan bahasa Indonesia sebagai simbol kebanggaan dan jati diri bangsa. Melalui kegiatan ini, diharapkan para pelajar semakin mencintai bahasa Indonesia serta mampu memanfaatkan sastra sebagai sarana untuk menyuarakan nilai-nilai kebaikan, keberagaman budaya lokal, dan kecintaan terhadap tanah air.#re
