Tim Galaxy Sumsel bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir melaksanakan pengawasan di Sentra Produksi Pangan Gizi di Ogan Ilir

Indralaya,
Menjelang satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, program unggulan Makanan Bergizi Gratis (MBG) terus diawasi secara ketat oleh berbagai pihak.
Salah satunya oleh Tim Pengawas Independen Galaxy Sumsel yang kali ini turun langsung ke Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan untuk memantau pelaksanaan program tersebut.
Di bawah komando Dasri Nurhamidi, Tim Galaxy Sumsel bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir melaksanakan pengawasan di Sentra Produksi Pangan Gizi (SPPG) Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Ogan Ilir yang berlokasi di Jalan Kopral Juni, Lingkungan II, Kelurahan Inderalaya, Kecamatan Indralaya.
SPPG ini dipilih sebagai objek pengawasan karena dinilai telah memenuhi berbagai standar yang ditetapkan dalam pelaksanaan program MBG.
Selain lokasinya yang strategis dan kebersihan yang terjaga, SPPG tersebut juga telah mengantongi Sertifikat Laik Higiene dan Sanitasi (SLHS) sebuah indikator penting dalam penyediaan makanan bergizi yang aman dan layak konsumsi.
Menurut Dasri Nurhamidi, SPPG Kemala Bhayangkari bisa dijadikan percontohan bagi SPPG lainnya di Ogan Ilir karena telah memenuhi seluruh persyaratan teknis maupun administratif yang diperlukan dalam mendukung program nasional ini
Penerima manfaat dari MBG yang diproduksi oleh SPPG Kemala Bhayangkari antara lain siswa dan siswi dari SDN 01 Indralaya, SDN 02 Indralaya, SDN 04 Indralaya, SDN 05 Indralaya, SDN 13 Indralaya, SDN 17 Indralaya, MTs 1 Indralaya, MAN 01 Indralaya.
Program ini menyasar berbagai kelompok usia, mulai dari anak usia dini hingga remaja, guna mendukung tumbuh kembang dan kecerdasan generasi penerus bangsa.
Lebih lanjut, Dasri mengungkapkan bahwa pengawasan yang dilakukan tidak hanya sebatas evaluasi administratif, melainkan juga menyentuh aspek fundamental dan teknikal.
Ini termasuk pemberdayaan UMKM lokal sebagai penyedia bahan pangan, sertifikasi dapur produksi, serta penyusunan menu yang dikurasi oleh ahli gizi.
"Program MBG ini juga telah terintegrasi dengan sistem evaluasi online yang transparan dan akuntabel, guna memastikan setiap proses berjalan sesuai standar," jelas Dasri
Dasri menegaskan pentingnya kolaborasi semua elemen, mulai dari pemerintah daerah, lembaga pendidikan, pelaku usaha lokal, hingga masyarakat, untuk terus mendukung program Makanan Bergizi Gratis.
"Dengan keterlibatan semua pihak, kita dapat mewujudkan tujuan besar dari program MBG, yakni melahirkan generasi Indonesia yang cerdas, sehat dan berdaya saing tinggi di masa depan," pungkasnya.#ra




